Info Buat Poldasu, Diskotik Bluestar Dan Barak Narkoba Nekat Beroperasi Selama Bulan Ramadahan

Info Buat Poldasu, Diskotik Bluestar Dan Barak Narkoba Nekat Beroperasi Selama Bulan Ramadahan

BINJAI,(PAB)----

Selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Binjai, membatasi kegiatan tempat hiburan malam. Semua pihak diimbau untuk saling menghormati serta menjaga kondusivitas dan kelancaran ibadah puasa.


Ada pun tempat hiburan malam seperti diskotek, rumah pijat, kelab malam, bar, karaoke, dan lapak game ikan ikan yang berdiri sendiri dilarang beroperasi.


Namun peraturan itu sepertinya dihiraukan oleh pemilik diskotik Bluestar berinisial SP, meskipun di bulan suci Ramadhan, Diskotik tersebut masih saja terus beroperasi tanpa ada hambatan.


Diskotik Bluestar yang berada di jalan sungai Musi, kelurahan tanah seribu Binjai atau sering disebut kloneng ini diduga kebal hukum, pasalnya tempat hiburan malam tersebut sebelumnya sudah diperingati untuk ditutup sementara oleh pihak aparat kepolisian.


Bahkan diskotik yang dulu sempat di segel oleh pihak pemkab Langkat ini justru sekarang semakin naik daun dengan membangun gedung lebih besar untuk menjelang hari raya idulfitri.


Salah seorang pengunjung diskotik Bluestar saat dilokasi mengatakan, mulai awal puasa hingga saat ini, diskotik tersebut tetap eksis, hanya saja jam operasional seharusnya sampai pukul 06.00 wib pagi, tapi saat ini sampai pukul 04.00 wib pagi.


" Di medan semua tempat hiburan malam tutup bang, cuma di kota Binjai yang nekat buka, makanya kami datang dari medan mau dugem ke Binjai, aman dan jarang di grebek," cetus RF yang mengaku warga klambir v, Minggu (25/03/24) malam.

RF juga menambahkan, di lokasi tersedia dijual obat obatan (inex) dengan cara memesan dengan waters, 
Bahkan, disaat itu ada salah seorang pengunjung diduga overdosis (OD) saat dugem di lokasi, seorang pria itu ditenteng keluar dengan keadaan kondisi pengaruh obat obatan atau inex.

" Ada laki laki ditenteng dari dalam keluar bang, katanya laki-laki tersebut diduga overdosis, dan tak lama laki-laki tersebut langsung dibawak ke rumah sakit, soalnya didalam lokasi penuh dengan pengunjung, mungkin biusnya tinggi sampai OD dia bang." ungkapnya.


Selain Diskotik, disekitar lokasi juga ada terdapat barak barak narkoba yang terbilang cukup bebas, bahkan lokasi barak narkoba tersebut tidak pernah di grebek oleh pihak kepolisian diduga pihak aparat sudah terima upeti dari sang bandar Narkoba sehingga bisnis haram tersebut berjalan dengan lancar.

(ST)

Berita Lainnya

Index