Pemilik Bengkel Asia Servis Jaya Angkat Bicara Tudingan Vidio Viral yang Pojokkan Usahanya

Pemilik Bengkel Asia Servis Jaya Angkat Bicara Tudingan Vidio Viral yang Pojokkan Usahanya
Ket. Foto: Bengkel Asia Jaya yang mengalami pencemaran nama baik (kanan) atas tindakan pelaku pencurian Aryo (kiri)

MEDAN,(PAB)----

Viral di media Sosial seorang warga teriak- teriak menyebut usaha bengkel Asia Servis Jaya milik Jonson (40) di Jl. Wiliam Iskandar Pancing Medan dituding melakukan penggelapan Sepeda Motor (Sepmor) dan melaporkan kejadian pencurian sepmor tersebut ke Polrestabes Medan.

Viralnya vidio dengan narasi suara perkataan seorang pemuda menyebut bengkel Asia Servis Jaya tak tanggung jawab atas kehilangan Sepmor karena dibawa kabur  pelaku  pencurian berikut postingan berkas laporan polisi telah membawa citra buruk bagi usaha yang sudah cukup lama didirikan Jonson.

Atas viralnya vidio itu, Jonson mengaku mengalami kerugian nama baik yang sangat berdampak pada usaha tempatnya mencari nafkah, hal itu disampaikannya kepada wartawan, Sabtu (2/9/23).

Jonson mengatakan dirinya sudah diperiksa dalam kasus pencurian itu, namun sayangnya dalam laporan tersebut tertuang pasal penggelapan yang seolah- oleh dirinya telah melakukan penggelapan dan kejadian itu di-posting ke media sosial yang sangat berdampak pada usaha yang dikelolanya.

" Iya, dilaporkan ke Polrestabes Medan, aku da diperiksa sebagai saksi dan syukurnya pelaku pencurian sepeda motor tersebut sudah tertangkap di Polsek Deli tua" ungkapnya

Dikatakan Jonson, kejadian bermula pada tanggal 28 Juni 2023 pagi  di bengkel Asia Servis Jaya, saat itu korban, Andri berencana akan menservis sepmornya, disaat itu pelaku Aryo yang dihari pertama bekerja melayani Aryo dengan meminta Sepmor jenis Nmax milik Andri untuk diperiksa, saat itu lah Andri menyerahkan sepmornya kepada Rio untuk diperiksa dengan membawa sepmor keluar dari areal bengkel Asia Servis Jaya dengan berboncengan, tak lama Andri kembali ke bengkel berteriak bahwa sepeda motornya sudah dibawa kabur pelaku.


" Dia teriak katanya sepeda motor nya sudah dibawa kabur sama pelaku dan saat itu juga korban meminta saya turut bertanggungjawab, saya bilang pelaku baru hari ini bekerja, dia mengaku bernama Gilang, saya pun bersama anggota yang lain sibuk untuk turut mencari keberadaan pelaku tapi saya belum tau dimana pelaku " ujar Jonson.

Namun tak disangka kata Jonson, korban melaporkan kejadian tersebut lalu mempostingnya ke media sosial dengan narasi yang memberi citra buruk baginya.

Dan setelah pelaku Aryo tertangkap oleh satreskrim Polsek Deli tua akhirnya memberi rasa aman baginya atas tertangkapnya pelaku yang diketahui  merupakan spesialis pencurian sepeda motor.

 
" Dengan sudah tertangkapnya pelaku saya berharap dapat memulihkan citra buruk terhadap usaha bengkel yang saya jalani ini, dan saya pun sudah sampaikan kepada korban secara etikat baik menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan namun korban masih tidak terima dan memaksakan diri bahwa saya juga bersalah, maka biarlah hukum yang akan menyelesaikan permasalah ini, toh saya tidak salah dan bukan saya pelaku penggelapan ataupun pencurian terhadap sepeda motornya." Jelas Jonson.

Begitupun kata Jonson berharap Andri segera menghapus postingannya di media sosial fb, Instagram dan lainnya terkait postingan vidio yang membawa- bawa nama bengkel Asia Servis Jaya dengan narasi penggelapan ataupun pencurian, agar tidak menjadi preseden buruk bagi siapapun.

" Saya harap Andri menghapus vidio postingannya itu dan membuat mengklarifikasi yang benar atas kejadian yang sebenarnya, bila tidak ada etikat saudara Andri, saya mungkin segera melaporkannya atas perkara pencemaran nama baik terkait undang - undang ite" tegas Jonson.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Delitua,AKP Irwanta Sembiring SH,MH. membenarkan pelaku Rio sudah ditangkap terkait dugaan pencurian sepeda motor diwilayah Hukum Polsek Delitua.

"Benar tersangka Aryo sudah kita tangkap karena melarikan sepeda motor milik korbannya diwilayah hukum Polsek delitua, dimana saat korban sedang servis sepeda motor, setelah diperbaiki, dites dan dilarikan oleh pelaku" pungkas Irwanta Sembiring. (Evi)

Berita Lainnya

Index