Anak Dianiaya, Ibu jadi Korban Pengeroyokan

Anak Dianiaya, Ibu jadi Korban Pengeroyokan
Ket.foto: Korban, Reni Endang Tampubolon warga Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi dalam perawatan medis

Dairi,(PAB)----

Bukannya meminta maaf kepada korban dan menasehati kelakuan anaknya, dua orang terlapor inisial IKS (19) dan Ibunya RS justru mengancam dan melakukan penganiayaan secara bersama- sama terhadap korban, Reni Endang Tampubolon warga Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi hingga babak belur.

Kejadian yang dialami korban, Reni bermula saat mendapati anaknya Niko pulang kerumah dalam keadaan menangis menahan sakit,  Sabtu (5/8/23).

Reni lantas bertanya kepada putranya itu mengapa menangis, sang Putra pun mengatakan bahwa dirinya baru saja dipukuli dan ditunjang teman sekolahnya inisial Y.

Kemudian Reni memeriksa kondisi anaknya tersebut, dan benar saja Niko diketahui mengalami cedera dan kram dibagian pinggangnya lantaran ditendang temannya sewaktu pulang bersama dari sekolah menuju rumah.

Melihat kondisi fisik dan mendengar laporan anaknya itu, Reni kemudian mendatangi kediaman keluarga inisial Y di JL Tigalingga km 5 Desa Sungai Raya kec Siempat Nempu Hulu, Dairi bermaksud agar kedua orang tua Y mau menasehati kelakuan nakal Y dan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Namun, sesampainya di kediaman orang tua Y, Reni justru disambut makian dan diusir tanpa mau mendengarkan keluhan dan tak menerima nasehat oleh kakak prempuan Y inisial IKS.

 " Aku cuma bilang, hey Kori nasehati dulu adikmu kalau berantam jangan main tunjang" ujar Reni menirukan perkataannya, Senin (7/8/23).

Kepada wartawan, Reni mengaku dirinya tak ada berkata kasar, hanya meminta agar orang tua Y mau menasehati anaknya agar jangan menganiaya Niko ananknya.

Bukannya meminta maaf dan  menasehati kelakuan adiknya, IKS justru memaki dan menghina Reni dengan nada keras dan kasar sehingga memancing keramaian dilokasi kejadian oleh para tetangga.

Reni yang melihat reaksi IKS justru marah- marah seperti orang kesurupan memilih untuk kembali pulang lantaran malu dilihat tetangga sekitar.

Dan tanpa disangka, IKS justru mengejar dan menyerang Reni dengan menendang, menjambak rambut dan memukul tubuh  Reni bertubi- tubi hingga  roboh ke tanah.

Melihat kejadian itu, beberapa warga mencoba melerai, namun saat warga yang masih mengamankan tubuh Reni justru mendapat serangan secara terus menerus dari IKS yang belum sempat dilerai warga.

Disaat bersamaan, RS turut menyerang Reni dengan menendang tubuh dan perut Reni yang sudah dalam keadaan tersungkur.

Warga yang melihat keganasan kedua pelaku anak dan ibu tersebut terhadap korban Reni langsung melerai aksi brutal keduanya.

Dalam kondisi luka parah, Reni dibawa warga pulang kerumahnya, dan saat melihat kondisi Reni tak berdaya akibat penganiayaan yang dialaminya, suami Reni pun melaporkan kejadian yang dialami korban ke Mapolres Dairi.

Suami korban, Jan Hower Purba lantas membawa sang istri untuk mendapat perobatan dan perawatan di RS terdekat.

Jan Hower resmi melaporkan kejadian pengeroyokan tersebut dengan laporan polisi nomor: LP/B/343/411/2023/SPKT/Polres Dairi/ Polda Sumut/ tertanggal 6 Agustus 2023.

(Red/LG)

Berita Lainnya

Index