Ditipu Lewat Marketplace, Wanita Asal Bahorok Laporkan Pelaku Ke Polisi

Ditipu Lewat Marketplace, Wanita Asal Bahorok Laporkan Pelaku Ke Polisi

Binjai,(PAB)-----

Seorang wanita asal Bahorok di kabupaten Langkat, menjadi korban penipuan di sebuah situs jual beli marketplace, akibat itu, satu unit mobil Toyota Etios BK 1903 ON warna hitam berhasil dibawak kabur oleh pelaku, Minggu (04/06/23).

Atas kejadian tersebut, korban bernama Syariah (45) melaporkan secara Dumas peristiwa itu ke Polres Binjai.

" Saya sudah membuat laporan ke Polres Binjai, namun laporan saya dibuat secara "Dumas", mudah - mudahan diterima bang," Ujar Syariah, Senin (28/06).

Kejadian ini berawal, ketika Syariah hendak ingin melakukan take over mobil miliknya secara resmi di sebuah leasing BCA Finance.

Namun, dalam perjalanan tepatnya di simpang terminal Selesai, pelaku yang dikenalnya melalui marketplace tersebut meminta korban untuk mengecek kondisi mobil.

Setelah pelaku melihat kondisi mobil, ia pun meminta kunci mobil dengan alasan untuk mencoba membawa mobil tersebut keliling di seputaran terminal selesai.

Ket foto: Identitas (KTP) Pelaku

Disitu, korban memberikan kunci dan satu teman dari pelaku tinggal di lokasi sebagai jaminan. Pada saat pelaku membawak mobil tersebut dan hampir sekitar satu jam, pelaku tak kunjung kembali, dan korban meminta kepada teman pelaku untuk menghubungi dimana keberadaannya, namun teman pelaku berkata bahwa temanya sedang membawa mobil tersebut ke bengkel.

Dengan polosnya korban bersama rekanya bernama Aris mempercayai perkataan teman pelaku, dan tak lama pada saat itu mereka duduk di sebuah warung kopi, disitulah kesempatan teman pelaku kabur dengan mengendarai sepeda motor.

" Pada saat itu, ntah kenapa saya percaya saja bang, mereka ada bertiga datang, pada saat kami mau take over di leasing, mereka meminta ingin melihat kondisi mobil, makanya kami berhenti di simpang terminal selesai bang, eh taunya kami tertipu bang, mobil malah dibawak kabur, " ujarnya.

Setelah kejadian itu, sambung korban, kami coba menghubungi pelaku, namun sudah tidak aktif lagi, dan kami coba datangi ke alamat pelaku sesuai dengan KTP yang diberikannya, namun alamat tersebut tidak jelas," pungkasnya.

Adapun identitas dari pelaku bernama Muhammad Hakim Aryarama warga Helvetia Raya LK IX, Kecamatan Medan Helvetia.

(Red)

Berita Lainnya

Index