Pasca Digrebek, Barak Judi dan Narkoba Jermal 15 Eksis lagi

Pasca Digrebek, Barak Judi dan Narkoba Jermal 15 Eksis lagi

MEDAN,(PAB)----- 

Meski sudah digrebek berkali- kali, nyatanya barak Narkoba dan judi jenis dindong di Jermal 15 tanah garapan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang masih beroperasi dengan lancar seperti sediakala.

Padahal, baru- baru ini lokasi Basis Narkoba dan Judi dilokasi itu telah digrebek pada Sabtu (18 April 2023) lalu oleh Ditreskrimum Polda Sumatera Utara, tapi nyatanya kembali beroperasi bahkan terduga Bandar Sabu inisial GS masih terlihat eksis menampakkan diri di tempat itu.

Sementara itu, Pantauan wartawan sejak Sabtu hingga Minggu (17-18/6/23) sore dilokasi, sosok GS tampak anteng di sebuah kegiatan turnamen balap motor diarea tanah garapan Jermal 15 tersebut.

Jalan menuju lokasi gelanggang olahraga turnamen balap motor tersebut melalui jalan masuk dari jalan Jermal 15 Menteng menuju lahan garapan terlihat nyata aktifitas jual beli narkoba, sehingga  kegiatan turnamen yang dibuka secara umum mempertontonkan aktifitas lapak judi dan barak narkoba  tanpa kwatir keberadaan media massa dan oknum aparat kepolisian yang secara terang-terangan mempertontonkan aksi penjual narkoba dilokasi itu.

Terlihat beberapa meja disusun dipinggir jalan layaknya pedagang sayur menjajakan dagangannya untuk melayani pembelian narkoba jenis sabu, tampak puluhan pemuda yang telihat duduk tenang mengamati kehadiran masyarakat yang melintas dijalan dan sebahagiannya duduk didepan meja melayani pembelian sabu yang dijual secara eceran.

Tentu, bagi warga luar khususnya warga yang bukan pembeli dan terlihat asing bagi mereka akan mendapat intimidasi pandangan tajam dari beberapa pemuda yang rata-rata bertato, memandangi dan memanggil dengan nada keras seperti memberi peringatan dan intimidasi kepada warga yang melintas.

Tak cuma itu, warga lain yang diduga pemakai narkoba tampak seliwiran melakukan transaksi narkoba untuk dipakai ditempat itu.

Terpisah, Ditreskrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono saat dihubungi wartawan mengatakan segera mengecek lokalisasi barak narkoba dan judi di Jermal 15.

" Kita cek dan akan tindak tegas" jawab Sumaryono, Senin (19/6/23).

 

Sebelumnya, Basis Narkoba dan perjudian di Jalan Jermal 15 yang beromset Milyaran rupiah per hari dari peredaran narkoba jenis sabu dan aneka jenis perjudian tersebut, Polda Sumut berhasil mengamankan belasan orang, pria dan wanita. Mereka adalah pekerja dan pengguna narkoba dan pemain judi.

Lapak judi dan narkoba sabu sabu ini pun tersebar di sejumlah bangunan yang dibangun khusus untuk mengamankan warga pengguna sabu dan judi. Lahan dilokasi disulap menjadi barak barak khusus jual beli sabu , penggunaan narkoba dan judi. Barak barak ini khusus dibangun untuk memanjakan pasiennya. Bermain judi sembari mengkonsumsi sabu dan sebaliknya.

Polisi juga menyita puluhan mesin judi beraneka jenis yang tersedia di lokasi bagi pecandu Narkoba dan Judi. Bahkan narkoba jenis sabu dan perangkat lengkap pengguna sabu ditemukan dan disita dari lokasi Jermal 15.

Dari pengungkapan ini , nama Guntur Syahputra disebut pemilik dan pengelola lokalisasi sabu dan judi menjadi target untuk ditangkap dan diproses hukum.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan penggrebekan dilakukan atas dasar laporan warga yang sangat resah dengan keberadaan lokalisasi basis narkoba dan perjudian Jermal 15 tersebut. Hadi pun menyebut lokasi tersebut benar beroperasi terus meski di bulan suci Ramadhan.

"Dasar penggrebekan dari laporan banyak warga masyarakat yang sangat resah dengan berdirinya dan beroperasinya lokalisasi sabu dan judi di Jermal 15. Dan sudah kita tindak lanjuti. Ini untuk kesekian kalinya kita grebek. dan kita atensikan Lokasi ini ditutup permanen. Tidak boleh lagi beroperasi. Ini kita tegaskan. Jika masih terus beroperasi akan terus kita tindak sampai total tutup seperti kawasan kampung kubur. Itu komitmen Pak Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. Warga pun kita harapkan terus ikut memantau perkembangannya dilokalisasi. Rekan media , wartawan terus berpartisipasi menyuarakan lapak ini bila masih beroperasi lagi."tegas Hadi.

(Red)

Berita Lainnya

Index