Hubar- Habir Penjebakan Pengedar Narkoba, Pembeli Kabur Pemilik Warung Tuak Merugi

Hubar- Habir Penjebakan Pengedar Narkoba, Pembeli Kabur Pemilik Warung Tuak Merugi
Ket.foto: ilustrasi

BINJAI,(PAB)----- 

Sat Narkoba Polres Binjai pancing seorang Wanita cantik untuk membeli ekstasi kepada seorang pria, alhasil pancingan tersebut pun membuahkan hasil dengan menangkap seorang pria berinisial B yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis ekstasi.

Sebanyak 5 butir wanita itu memesan kepada B lalu menyerahkan ke polisi dan pelaku langsung diamankan di sebuah cafe tuak dijalan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Selasa (13/06) sekitar pukul 23.00 wib malam.

Anehnya, penangkapan tersebut menjadi perbincangan warga karena si wanita yang diketahui sebagai pembeli tersebut tidak ditangkap.

Dalam penangkapan tersebut, sempat menjadi tontonan warga sekitar dan pengunjung cafe, nyaris terjadi keributan antara warga dengan pihak kepolisian, pasalnya wanita yang diduga sebagai pembeli tersebut tidak diamankan pihak kepolisian.

" Lucu aja penangkapannya, kenapa wanita yang sebagai pembeli kok tidak ditangkap polisi, malah dibiarin lari, ada apa, apakah dia rusa (kibus) polisi," tanya warga.

Selain itu, BS salah seorang saksi mata mengatakan, bermula saat wanita cantik yang berinisial A mantan pekerja cafe tuak tersebut yang diduga suruhan polisi untuk memesan obat (inex) kepada B untuk ia pakai ditempat hiburan malam.

Setelah A memesan obat terlarang tersebut, iapun datang ke lokasi yang sudah dijanjikan disebuah cafe tuak tempat ia dulu bekerja di kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.

Sesampai di cafe tuak tersebut, B mengambil obat (inex) yang sudah disiapkannya sesuai pesanan, setelah itu, A mengambil obat (inex) tersebut dari tangan B.

Setelah obat (inex) ditangan A, iapun memberikan kepada polisi dan tak selang berapa lama, polisi langsung mengamankan B dan disitu juga A langsung melarikan diri.

" Saya kenal si A wanita tersebut, ia mantan pekerja cafe tuak disini, saya juga lihat ia mengambil obat (inex) dari tangan B dan menyerahkan kepada seorang pria yang duduk disitu bang, dan tak lama saya lihat si B langsung dibawak keluar, eh ternyata polisi," ujar BS salah seorang saksi ditempat kejadian.

Setelah B ditangkap, sambung BS, saya lihat wanita tersebut langsung melarikan diri tanpa ada penangkapan dari pihak kepolisian.

" Heran saja bang, kok pembelinya kok tidak ditangkap, dibiarkan lari, ada apa ? seharusnya pembelinya itu juga ditangkap," pungkasnya.

Sementara itu, SG pemilik cafe tuak sangat menyayangkan penangkapan tersebut, pasalnya pihak kepolisian tidak ada kordinasi terhadap pemilik cafe, atas kejadian tersebut, pemilik cafe merasa dirugikan.

" Kenapa mereka tidak ada permisi kepada saya, macam mau nangkap teroris saja, inikan cafe tuak saya, seharusnya mereka kordinasi dulu kesaya, ini gak pesan minum dan rokok tak bayar, langsung lari begitu saja," ucapnya.

Semenjak kejadian itu, sambung SG, warung saya sepi dan saya akan melaporkan hal itu nanti ke Propam Polda Sumut," ungkapnya.

Kasat Narkoba Polres Binjai AKP Irvan Rinaldi Pane saat dikonfirmasi awak media hanya mengatakan dengan simpel atau singkat, " nanti saya coba cek ke anggota y pak," tulisnya dipesan WhatsApp, Sabtu (17/06).

(Red)

Berita Lainnya

Index