Baru Hitungan Hari Jadi Kadis, Kusdianto Terkesan Boros Gelar Diklat Pada Hotel Mewah

Baru Hitungan Hari Jadi Kadis, Kusdianto Terkesan Boros Gelar Diklat Pada Hotel Mewah

PEMATANGSIANTAR, (PAB) ---

Dalam upaya peningkatan kualitas maupun kapasitas pengetahuan guru-guru SD dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, Plt Kadis Pendidikan Kusdianto telah dua kali menggelar bimbingan tekhnis (bimtek) maupun pendidikan dan pelatihan (diklat).

Namun sangat disayangkan, pelaksanaan kegiatan tersebut terkesan pemborosan maupun penghambur-hamburan anggaran. Seperti halnya bimtek yang digelar di Hotel Niagara, Parapat, Kabupaten Simalungun beberapa waktu lalu dan pelaksananaan Diklat di Hotel Horison, Kota Pematangsiantar yang berlangsung dari tanggal 28-30 Maret 2022.

Anehnya, kegiatan yang menurut Plt Kadis ini sudah merupakan agenda dari dinas pendidikan sebelumnya dirinya menjabat di dinas tersebut. Namun sebanyak 211 peserta diklat dibebankan biaya sebesar Rp 900 rb tiap peserta yang katanya dibebankan pada penggunaan Dana BOS tahun 2022 sekolah masing-masing.

Hampir Rp 200 juta, dihabiskan untuk membintek 211 guru dalam waktu tiga hari. Apalagi saat pandemi covid-19, dimana situasi perekonomian serba sulit, malah Dinas Pendidikan yang nota bene diikuti para guru pendidik menggelar kegiatan yang terkesan pemborosan. 

Pengamat pendidikan dari LSM Pemantau Penggunaan Keuangan Negara (P2KN) Siantar-Simalungun L. Tampubolon, Rabu (30/3/2022) mengatakan sangat menyesalkan pelaksanaan bimtek tersebut karena harus mendatangkan narasumber dari Yogyakarta.

“Kok harus dari Yogya, apa tidak ada lagi narasumber yang berkompeten di daerah kita ini?” ujar L. Tampubolon dengan nada kesal.

Sementara ditanya kenapa harus digelar di hotel mewah, Tampubolon sontak tersenyum dan mengatakan pasti ada apa-apanya atau ada udang dibalik peyek.

“Kok harus di hotel mewah, pasti ada apa-apanya atau ada udang dibalik peyek,” ujar Tampubolon. (MS/Red)

Berita Lainnya

Index