Curhat Warga Ke PPWI: Pak, Tanah Jembatan Mulai Tergerus, Rumah Kami Terancam Amblas

Curhat Warga Ke PPWI: Pak, Tanah Jembatan Mulai Tergerus, Rumah Kami Terancam Amblas

MEDAN, (PAB)--


Ami tak henti memandang ke arah bawah jembatan di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Selayang. Pria 47 tahun itu khawatir kalau-kalau gerusan dinding jembatan makin meluas. Apalagi rumah laki berambut kriting tersebuf tepat berada di antara gerusan tanah jembatan. 

"Aku tiap saat melihat kondisi jembatan ini lah, bang. Aku takut mana tahu sewaktu-waktu gerusan tanah jembatan makin longsor. Kalau memang itu terjadi, ya sudah pastilah rumahku amblas," ujarnya kepada wartawan, kemarin. 

Ami pun tak menampik warga yang tinggal di sekitarnya merasa resah atas kondisi jembatan dan gerusan tanah tempat mereka bermukim. Malah, kata Ami, kondisi ini pernah dilaporkan ke kepala lingkungan setempat. Dengan maksud supaya pihak terkait bergerak cepat melakukan antisipasi. 

"Kami selaku warga saat ini menuntut hak supaya dinas atau instansi terkait secepatnya lah memperbaiki, bukan malah melakukan pembiaran. Tanah jembatan mulai tergerus, rumah kami terancam amblas....," kesal Ami. 

Menyahuti keluhan Ami dan warga sekitar DPD Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Sumut, melakukan konfirmasi kepada Camat Medan Tuntungan, Harry Indrawan Tarigan, kemarin. 

"Posisi jembatan masuk dalam wilayah Kecamatan Medan Tuntungan dan itu masuk ke Dinas PU Provinsi dan BWS Sumut," ujar Harry Indrawan Tarigan di seberang telepon. 

Itu pun, kata dia, akan menyampaikan informasi yang diterima kepada pimpinan Walikota Medan supaya bisa ditindak lanjuti atas keluhan dan laporan dari warga sekitar. 

Di sisi lain, Camat Medan Selayang, Viza Fandhana menjelaskan parit tersebut merupakan wewenang Medan Tuntungan. (Tim)

Berita bagian ke 2 
Bersambung........

Berita Lainnya

Index