Arogan, Oknum Karyawati PT.CMPJ Halangi Wartawan yang Hendak Konfirmasi Soal Perizinan Perusahaan

Arogan, Oknum Karyawati PT.CMPJ Halangi Wartawan yang Hendak Konfirmasi Soal Perizinan Perusahaan

LANGKAT,(PAB)----

Berlagak seperti preman oknum karyawati PT.Coco Murni Prima Jaya bernama Heni yang mengaku dirinya adalah karyawati bagian timbang kendaraan keluar masik, pasalnya ketika awak media datang ke pabrik  yang bergerak di pengolahan kelapa (kopra) yang diduga telah beroperasi lebih dari lima tahun itu tidak menemukan adanya satpam di pos pelayanananya sehingga awak media mencoba masuk hendak bertanya, namun pada saat yang bersamaan oknum Heni bergegas dengan tergesa gesa menghampiri awak media yang berjumlah tiga orang.

Heni langsung menegur wartawan dengan lantang dan menanyakan identitas wartawan dengan nada lantang " abang siapa??" dengan lantang nya, "kami wartawan kak, ingin jumpa dengan menejer...ada menejernya kak? Kami hendak konfirmasi terkait perizinan pabrik ini.." jawab salah seorang wartawan Senin (7/3/2022). 

Namun dengan arogan Heni mulai mengintervensi wartawan yang tidak selayaknya dia lakukan menimbang kapasitasnya yang hanya pegawai timbang mobil keluar masuk dan tidak selayaknya berbuat arogan dengan menanyakan kepada wartawan tentang legalitas wartawan dengan kasar.

"Kalok benar abang wartawan....mana surat tugas abang!! Apa rupanya yang mau di bilang aja samaku..." ucap Heni dengan lantang seperti merasa dirinya benar.

"Kami ingin tanya terkait perizinan perusahaan ini kak" jawab wartawan lagi, "Oh kalau itu nanti kutelpon meneger dulu" ucap Heni yang mulai terlihat resah.

Tak lama melalui telpon selular milik Heni wartawan di beri waktu untuk berbicara kepada seseorang yang di sebut Heni adalah manager di pabrik tersebut dan langsung wartawan memperkenalkan diri berikut menjelaskan identitasnya dan maksud tunuannya datang ke pabrik tersebut untuk konfirmasi tentang perizinan guna bahan pemberitaan, namun sumber suara seolah ketakutan dengan menyebut dirinya hanya staf dan enggan menyebutkan namanya kepada media.

"Kalau boleh tau saya bicara dengan bapak siapa pak,,dan apakah bapak manager di perusahaan pengolahan kelapa disini pak?"tanya wartawan dengan nada santai, namun sumber suara menjawab "ini kan PPKM level III pak,, jadi kami tidak bisa trima tamu, harus kami batasi mengingat harus patuh protokol kesehatan" ujarnya 

"Bapak bilang PPKM level III,, tetapi Karyawan Bapak tidak patuhi protokol kesehatan bahkan berkerumun...itu bagaimana pak"tanya wartawan lagi. Namun bukanya menjawab malah menyudahi pembicaraan melalui telpon selular tersebut.

Jelas kecurigaan awak media semakin kuat bahwa perizinan PT. Coco Murni Prima Jaya yang beralamat di jln. Raya Batang Serangan. Tj. Selamat,  Padang Tualang, Kab. Langkat Sumatra Utara diduga abu abu.(BA)

Berita Lainnya

Index