Bupati Franc Lakukan Tembakan Pembukaan Latihan Menembak Batalyon 125/ Simbisa

Bupati Franc Lakukan Tembakan Pembukaan Latihan Menembak Batalyon 125/ Simbisa

KUTA JUNGAK, (PAB)--

Suara rentetan senjata jenis SS-II pecahkan kesunyian alam Desa Kuta Jungak Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat pada Rabu (10-11-2021) siang.


 
Suara rentetan senjata tersebut merupakan suara tembakan pada kegiatan latihan menembak yang diselenggarakan oleh batalyon 125/ Simbisa yang diikuti oleh Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor.

Dengan menggunakan senjata laras panjang jenis SS-II, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor bersama Danyon 125/Simbisa Danlat Kolonel MF Nasution serta Komandan Batalyon Letkol Inf Budianto Hamdani Damanik melakukan tembakan pembukaan.

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor didampingi prajurit TNI dalam pengoperasionalan senjata api laras panjang hingga saat penggunaan senjata tersebut.

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengatakan kegiatan ini merupakan sinergitas TNI dengan pemerintah khususnya pemkab Pakpak Bharat dalam pembangunan.

Bupati Franc berharap dengan diadakannnya latihan ini menjadi motivasi bagi putra/i Pakpak Bharat untuk menjadi seorang anggota TNI. Dipilihnya lokasi tersebut sebagai tempat latihan karena wilayah geografis Kab Pakpak Bharat yang cocok dengan tema dari latihan yang dimaksud .

” Saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak TNI AD yang telah memilih Pakpak Bharat untuk tempat latihan , saya berharap kegiatan latihan ini dapat menjadi motivasi bagi putra/i Pakpak Bharat untuk semakin banyak berminat untuk menjadi prajurit TNI ujarnya.

Komandan Latihan (Danlat) Kolonel MF Nasution mengatakan latihan saat ini merupakan latihan perorangan tingkat regu pleton dan tingkat kompi.

” Untuk saat ini merupkan latihan tingkat kompi bagaimana menguji kesiapan tempur satuan setingkat kompi dalam hal ini Batalion 125/Simbisa. dengan jumlah peserta satu kompi. Lanjut Kolonel MF Nasution dan dipilihnya Pakpak Bharat sebagai tempat latihan karena sesuai dengan tema kali ini adalah operasi lawan insurjensi dimana latihan insurjensi sifatnya adalah semi hutan atau daerah hutan, sehingga lokasi ini sangat mendukung materi yang akan disampaikan kepada para peserta.

Sementara itu Komandan Batalyon Letkol Inf Budianto Hamdani Damanik mengatakan dalam kegiatan ini dilaksanakan beberapa kegiatan metari khususnya taktik seperti patroli, menembak dan materi lainnya.

” Dihari terakhir nanti kita juga ada melaksanakan kegiatan bansos berupa pebagian sembako untuk masyarakat. Harapan kami sesuai dengan tujuan TNI yaitu Manunggal bersama masyarakat sehingga masyarakat bangga memiliki TNI, maka TNI-masyarakat bisa bersama dalam menyelenggarakan pertahanan terhadap negara.” jelasnya. (Frangky)

 

Berita Lainnya

Index