BATUBARA, PAB -
Tanggapi keluhan warga, Bupati Ir. H. Zahir MAP meninjau lokasi pintu air di area Irigasi primer Sei Jintan Desa Kwala Gunung, Selasa (24/08/2021).
Pintu air Sei Jintan ini merupakan saluran irigasi yang mengaliri persawahan dari 7 Desa yang terdapat di 2 Kecamatan di Kabupaten Batu Bara yaitu Desa Kwala Gunung, Air Hitam, dan Simpang Dolok, Lubuk Besar di Kecamatan Datuk Lima Puluh, serta Desa Pasir Permit, Pematang Panjang dan Gunung Bandung Kecamatan Lima Puluh Pesisir.
Sebelumnya salah seorang warga bernama Buyung yang diketahui merupakan Ketua GP3A (Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air) di Desa Kwala Gunung mengeluhkan kondisi saluran irigasi Sei Jintan yang mengalami banyak permasalahan seperti kebocoran dan kurang tingginya saluran irigasi ke lahan persawahan.
Menurut Buyung, sangat wajar bila bangunan saluran irigasi ini banyak mengalami kebocoran karena irigasi tersebut sudah cukup lama di bangun. Hal ini mengakibatkan seringnya terjadi banjir jika musim penghujan datang dan area persawahan di hilir sering tidak dapat air jika musim kemarau, ujarnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir MAP bersama anggota DPRD Batu Bara Darius SH dari Fraksi PPP langsung meninjau lokasi saluran Irigasi dimaksud.
Dalam peninjauan itu Bupati terlihat didampingi Kepala Dinas PUPR Khairul Anwar, Camat Datuk Lima Puluh Zamzami El Wadiip, Camat Lima Puluh Pesisir Syahrizal dan beberapa Kepala Desa di Kecamatan Datuk Lima Puluh dan Kecamatan Lima Puluh Pesisir.
Saat meninjau lokasi Bupati Zahir menyampaikan bahwa kondisi pintu Air saluran irigasi primer di Sei Jintan itu memang sudah memprihatinkan sehingga kebutuhan air di hilir tidak tercukupi akibat banyaknya yang bocor.
Zahir kemudian menyampaikan semua yang bocor dan retak tersebut akan diperbaiki. Setelah diperbaiki kebocorannya, akan kita lihat kembali. Jika air masih tidak sampai ke hilir, maka tinggi bangunan saluran irigasi ini akan ditambah dan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah, pungkas Bupati Batu Bara itu.(ans)

