SERDANG BEDAGAI,(PAB) - Seorang ibu yang sudah tua renta yang biasa disapa nenek Latifah (90) warga Dusun V Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara, terharu tanpa disadari ia pun meneteskan air mata saat disambangi Team Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Serdang Bedagai di Kediamannya yang hanya berdindingkan tepas dan lantai papan.Jum’at (13/8/2021)
Nenek Latifah yang akrab disapa Wak Iyong ini bertambah sedih, ketika Team IWO Sergai memberikan bantuan satu kantung beras berukuran 5 kg yang diserahkan langsung oleh Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO), Sergai, Zuhari
Nek Iyong pun langsung menceritakan bahwa kondisinya sudah cukup lama mengalami gangguan pendengaran, kedua kaki sudah tidak bisa lagi berdiri sehingga mau berjalan tidak bisa.Ungkap Wak Iyong sambil mengusap Air matanya.
' Nenek tak berani berobat ke Klinik maupun di rumah sakit karena tidak memiliki biaya, sehingga kepala yang sering mengalami pusing hanya ditempeli obat koyok saja dan hanya meminum obat generik yang harganya sangat terjangkau. Begitu juga dengan kondisi kedua kakinya," ungkapnya sedih.
Janda puluhan tahun ini hanya bisa pasrah saja tanpa ada perobatan secara medis. Ia mengaku sangat bahagia dan terharu ketika menerima bantuan beras. Dan saya mendo’akan semua pengurus IWO khususnya Zuhari senantiasa dalam kondisi sehat wal’afiat, dilimpahkan rezeki dan dimudahkan segala urusan sehingga terus dapat berbagi terhadap kaum ibu janda miskin bilangnya.
Selain Nek Latifah seorang ibu yang bernama Halimah (55) warga Dusun XV Desa Pekan Tanjung Beringin mengungkapkan bahwa dirinya sudah selama 4 tahun menjanda. Ia mencetuskan semenjek suami tercinta tiada untuk selama-lamanya, Halimah yang masih memiliki anak harus membanting tulang selama dua tahun lebih menjadi ibu dan sang ayah. Namun, kondisi tubuhnya yang semakin lama mengalami penurunan sehingga dalam dua tahun belakangan ini ia mengalami susah berjalan dan terpaksa menggunakan tongkat agar bisa berjalan.
Akibat kedua kakinya mengalami sakit, ia tidak lagi bisa mencari nafkah dan hanya mengharapkan uluran tangan dari tetangga, terkadang ada yang memberi 5 ribu rupiah dan ada juga yang lebih. Dari dana sedekah itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Melihat kedatangan team IWO ke rumahnya dan memberikan bantuan,Ibu Halimah sangat bahagia. Ia menguraikan sungguh tidak disangka hari ini ia mendapatkan rezeki mendadak tersebut. Hanya Allah SWT yang bisa membalas budi baik Ketua IWO Sergai dan anggota yang memilki kepedulian terhadap janda miskin.
” Saya mendo’akan semoga Allah SWT melimpahkan rezeki, memberikan kesehatan dan kesuksesan bagi Zuhari juga seluruh pengurus.Ucap Halimah dengan mengeluarkan sedikit air mata.
Dalam kegiatan sosial HUT IWO ke -9 tersebut Ketua DPD IWO Serdang Bedagai Zuhari menuturkan, berbagai rezeki ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dan tidak banyak yang bisa diberikan hanya 5 kg beras, namun janganlah dilihat dari nilai yang diberikan,lihatlah dari keikhlasan seluruh pengurus IWO Sergai.
" Keluarga besar IWO Sergai mengucapkan banyak terimakasih atas do’a Halimah juga Latifah semoga kedua janda tua dan kurang mampu itu dikabulkan oleh Allah SWT sehingga ke depan bisa ditingkatkan kegiatan sosial ini dan bisa lebih banyak lagi beras yang dapat disalurkan," Ujarnya menutup.
Sementara ketua panitia Baksos HUT IWO ke-9 Zulfadli menyampaikan beras pada hari ini diserahkan kepada masyarakat yang berdomisili di Dusun VIII Desa Firdaus, Desa Pematang Ganjang Kecamatan Sei Rampah. Selanjutnya diserahkan juga beras kepada janda miskin di Desa Pekan Tanjung Beringin, Desa Pematang Cermai Kecamatan Tanjung Beringin. Imbuhnya. Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Sekretaris Sutrisno,Ketua Panitia Mhd.Fadli,Pengacara Ismet Lubis SH,MSP, CPCL, pengurus IWO Sergai. (Bs-12)

