Diancam karena bongkar "Borok" Rutan Humbang Hasundutan, Rahmadsyah akan Aksi Inap di LPSK Jakarta

Diancam karena bongkar

JAKARTA, (PAB)--

Rahmadsyah yang juga berprofesi sebagai jurnalis dan aktif di berbagai organisasi Lembaga Swadaya dan Masyarakat dan Lembaga Kemanusiaan di Sumatera Utara akan melakukan Aksi Inap di Kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ( LPSK ) di Jalan Raya Bogor, Susukan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.

Dalam keterangan Persnya Rahmadsyah mengatakan dirinya diancam dan di intimidasi karena membongkar kebobrokan di Rumah Tahanan Humbang Hasundutan Sumatera Utara seperti Dugaan Pungli Asimilasi untuk Tahanan, Dugaan Rumah Dinas di jadikan lokasi mesum dan Dugaan Peredaran Narkoba. Jum'at (30/7/2021)

"Aku akan melakukan aksi Inap di LPSK, untuk meminta perlindungan karena aku merasa di intimidasi dan di ancam bahkan di Kriminalisasi oleh orang punya uang dan kekuasaan saat aku melaporkan Revanda Bangun Karutan Humbang Hasundutan Sumatera Utara terkait kebobrokan di Rutan tersebut" ungkap Rahmadsyah.

Rahmadsyah juga mengatakan bahwa Pemprovsu  sudah menyurati Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ( LPSK ) agar memberikan Rumah Aman kepada dirinya.

Surat tersebut di tanda tangani H. Afifi Lubis Atas Nama Gubernur Sumatera Utara, Pj Sekretaris Daerah tertanggal 22 Juli 2021

"Alhamdulillah, Pemprovsu sudah menyurati LPSK agar memberiku Rumah Aman, aku berharap LPSK menindak lanjuti surat tersebut" ungkapnya

Sebelumnya telah di beritakan bahwaTemuan dugaan Rumah Dinas Karutan Humbang Hasundutan Revanda bangun berbuntut panjang menjadi pengancaman terhadap Rahmadsyah seorang aktivis, jurnalis yang juga Relawan Bobby Nasution saat Pilkada Walikota Medan.

Rahmadsyah dalam keterangan Persnya mengatakan bahwa dirinya mendapatkan rekaman percakapan antara El memerintahkan Wakil Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Medan Petisah untuk menjemput Rahmadsyah dengan nada pengancaman. Jum'at (1/7/2021)

"Aku menemukan rekaman percakapan antara El  yang memerintahkan Wakil Ketua Pemuda Pancasila Medan Petisah  untuk menjemput aku dengan nada pengancaman" ungkapnya.

Rahmadsyah mengatakan bahwa Revanda Bangun Karutan Humbang Hasundutan adalah Donatur KNPI Sumut yang Ketuanya adalah El.

Rahmadsyah menduga Revanda Bangun meminta perlindungan kepada El karena Revanda adalah Donatur KNPI Sumut.

"Karena ada dugaan temuan Rumah Dinas Karutan Humbang Hasundutan Dolok Sanggul di jadikan lokasi mesum dengan di temukannya PSK tersebut, Dugaanku Revanda Bangun Karutan Humbang Hasundutan minta perlindungan El " ungkapnya.(Rd)

Berita Lainnya

Index