Anggota DPRD Labuhanbatu dari F.Gerindra Ditolak Satpam Masuk ke Lokasi PT.CB POLAINDO

Anggota DPRD Labuhanbatu dari F.Gerindra Ditolak Satpam Masuk ke Lokasi PT.CB POLAINDO
Photo : Beberapa ruas jalan rusak diduga akibat membawa bahan-bahan Bangunan PKS yang over kapasitas.( Thamrin Nasution)

LABUHANBATU (PAB)---

ANGGOTA DPRD Labuhanbatu dari Fraksi Gerindra Fauzi , setelah menerima keluh kesah Masyarakat di Desa Sei Rakyat dan Sei.Dumun Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu.yang mengkhawatirkan akan ambruknya Jembatan Sei.Rakyat dan hancurnya jalan akibat membawa alat-alat bangunan PKS oleh PT CB POLAINDO.

Menyahuti dari keluh kesah Masyarakat ini Anggota DPRD Labuhanbatu dari Fraksi Gerindra ini Jumat (08/07/2021) turun ke Desa Sei Rakyat untuk.melihat apa yang dilaporkan Masyarakat secara langsung bahwa jalan yang baru dibangun sudah berlobang -lobang dan besi jembatan sudah terlihat rusak,sehingga sangat perlu mendapat keterangan dari PT CB POLAINDO

Anggota DPRD Labuhanbatu ini sebelum menemui Pimpinan PT CB POLAINDO.melaporkan diri ke Pos Satpam, namun Satpam di PT.CB POLAINDO ini tidak membenarkan Anggota ini masuk karena Surat Tugas Anggota DPRD ini tujuannya ke PT.HPP dengan demikian Satpam mengarahkan ke PT.HPP.yang memang tidak jauh dari lokasi.

Sebagai Anggota DPRD atas penolakan ini sedikit tersinggung dan sempat juga terjadi tegang urat leher dengan Satpam, namun setelah Satpam memberikan penjelasan tentang tugasnya sebagai bawahan yang harus memegang teguh Perintah atasan demi kehidupan.akhirnya Fauzi mengalah dan membatalkan untuk ketemu dengan Pimpinan PT.CB POLAINDO

Usai meninjau beberapa ruas badan yang rusak Anggota DPRD ini akan menyampaikan hasil dari investigasinya kepada Ketua Fraksi Gerindra agar dapat menggelar Rapat.Dengar Pendapat ( RDP)  dengan Pimpinan PT CB POLAINDO

Penulis, Thamrin Nasution.

 

 

 

 

 


Rantauprapat – Sejumlah warga di Dusun Sei Dumun, Desa Sei Rakyat , Kecamatan Panai Tengah mengaku khawatir dengan jembatan yang berada di dusunnya. Pasalnya, diduga akibat dilalui truk pengangkut Paku bumi, jembatan mereka Nyaris rubuh.

 

Tampak lobang dan besi menganga ditengah jembatan. Sehingga, warga yang melintas takut terjatuh dan masuk kedalam parit.


 
 

” Jembatan ini rusak, diduga akibat truk yang mengangkut paku bumi. Dimana, saat ini, PT.CB Polaindo sedang mengerjakan pembangunan Pabrik Kelapa sawit. Mereka, mengangkut Paku bumi itu, melalui Pelabuhan sementara yang berada di dusun IV,”Ungkap warga bernama Al Ashari Hasibuan, Jumat (9/06/2021).

 

Selain merusak jembatan, sambung Al Ashari, jalan rabat beton di daerah itu juga mengalami kerusakan. Padahal, jalan rabat beton itu, dibangun pada tahun 2018 yang lalu menggunakan Uang APBD Pemkab Labuhanbatu.

 

“Memang, ada ditimbun mereka jalan ini sedikit. Tapi, akibat truk pengangkut paku bumi itu, jalan ini semakin hancur,”Bilangnya.

 

Hal serupa dikatakan Rusdin. Warga Dusun Sei Dumun ini berharap kepada Pemkab Labuhanbatu melalui Anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra Labuhanbatu, agar melarang truk yang over kapasitas melintasi jalan di daerahnya.

 

” kami mohon, kepada bapak Dewan yang datang, agar melarangan terhadap truk over kapasitas melintasi jalan ini. Kami gak mau, jalan yang sudah di rabat beton ini, kembali rusak,”Pintanya.


Bersama warga, Fauzi Anggota DPRD Labuhanbatu Fraksi Partai Gerindra sedang melihat jalan/jembatan rusak
Semantara itu, Rombongan anggota DPRD Labuhanbatu dari Fraksi Partai Gerindra berjanji akan memanggil PT. CB Polaindo. Sebab, saat ini PT.CB Polaindo sedang mengerjakan Pabrik Kelapa sawit di Desa Sei Rakyat dengan menggunakan Pelabuhan Sementara di Dusun 1V.

“Jalan rabat beton ini menggunakan dana APBD. Maka, kami selaku Anggota dewan sudah berkewajiban menjaga jalan ini. Apalagi, warga sudah membuat pengaduan kepada kami. Dalam waktu dekat, kami akan panggil PT.CB Polaindo terkait rusaknya jalan ini,” Terang Fauzi Anggota DPRD Labuhanbatu dari Fraksi Partai Gerindra. (Red)

Berita Lainnya

Index