GBNN Sumut Minta Pemerintah RI Ungkap Kepastian Hilangnya Wardi Saat Umroh

GBNN Sumut Minta Pemerintah RI Ungkap Kepastian Hilangnya Wardi Saat Umroh
Fhoto : Wardi bin Muhammad Arbi sebelah kanan hilang hampir tiga tahun hilang saat umroh

MEDAN,(PAB)----

Korban hilang, Wardi bin Muhammad Arbi (65) warga Jalan Maria Ulfa Santoso, gang STM Lingkungan IV, Kelurahan Mutiara Kecamatan, Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, hilang saat melaksanakan ibadah umroh bersama istrinya di tanah suci Mekkah terpisah dari rombongan.

Istri Wardi, Rosmaida Marpaung di dampingi Ketua GBNN Prov Sumut Trie Yanto Sitepu memaparkan suatu peristiwa hilangnya Wardi Bin Muhammad Arbi,pada bulan Mei 2018 lalu Wardi berangkat bersama Rosmaida Marpaung melalui agen jasa travel PT.SAFA NISA RIZKY perjalanan umroh di Medan yang beralamat di Jalan Karya Jaya, Medan Johor.

Dalam pelaksaan ibadah umroh,lanjut Trie menceritakan,Rosmaida Marpaung beserta Suaminya dan jamaah lainya melaksanakan berbagai rangkaian ibadah umrah tepatnya pada saat melaksanakan Thawaf Wada mereka masih saling bertemu,namun usai Thawaf Wada,Wardi tidak ditemukan dalam rombongan jamaah umrah,istri Wardi kembali terus mencari suaminya namun tidak juga ketemu.

IMG-20210402-WA0107

Istri Wardi Rosmaida Marpaung bersama Ketua GBNN Sumut Trie Yanto Sitepu

Lanjut Trie “Sampai saat ini kami belum mendapatkan kabar tentang status kehilangan Wardi Bin Muhammad Arbi, apakah masih hidup atau meninggal dunia,” ucap Trie Yanto Sitepu bersama Rosmaida Marpaung di saat berbincang bersama wartawan,Jumat (02/04).

Hampir tiga tahun lamanya hingga saat ini belum ada kepastian ke pihak keluarga dari perusahaan agen perjalanan yang bertanggungjawab dengan perjalanan mereka.

Atas musibah yang menimpa suami Rosmaida Marpaung menimbulkan dampak terkait adminitrasi pengurusan pensiunan,bahwa sejak febuari Tahun 2019 Rosmaida tidak lagi menerima gaji pensiunan dari suaminya.

Atas kejadian tersebut,Rosmaida Marpaung membuat pengaduan ke Mapoldasu sesuai STTLP No. STTLP/ 1462/ IX/ 2019/ SUMUT/ SPKT ”III” tanggal 25 September 2019 lalu.

Sempat diupayakan pencarian oleh panitia dan pihak travel perjalanan namun Wardi tak juga diketemukan hingga akhirnya mereka pulang ke Indonesia tanpa Wardi.

“Kalau meninggal dunia, kita tahu di mana kuburannya, kalau hilang seperti ini, status tidak jelas,” ungkapnya sembari terus berdoa dan berharap ada kejelasan dari pihak travel selaku pihak yang paling bertanggungjawab atas perjalanan ibadah mereka itu

Selanjutnya,,Trie Yanto Sitepu selaku Ketua DPD GBNN (Garda Bela Negara Nasional) Prov Sumut berharap melalui surat terbuka agar sudilah kiranya peristiwa hilangnya dan dinyatakan hilangnya Wardi Bin Muhammad Arbi yang sudah berjalan tiga tahun berlalu,tanpa kepastian Hukum ini, agar dapat Bapak/Ibu selaku Pemimpin Bangsa dan Negara RI atas nama pemerintahan RI untuk memanggil dan mempertanyakan kepada para pihak terkait atas permasalahan hilangnya dan dinyatakan hilangnya Wardi Bin Muhammad Arbi pada saat melaksaankan ibadah umrah di Makkah Arab Saudi pada Tahun 2018 lalu melalui jasa Travel PT.Safa Nisa Rizky.”harapanya.

Turnip

Berita Lainnya

Index