Tak ada Plank Proyek, Kasek SMA N1 Hinai Diduga Mark-Up Material Bahan Pembangunan Ruangan

Tak ada Plank Proyek, Kasek SMA N1 Hinai Diduga Mark-Up Material Bahan Pembangunan Ruangan
Kerangka besi bahan bangunan yang diduga tak sesuai ketentuan pembangunan gedung dan ruang di SMA N1 Hinai, Kab. Langkat

LANGKAT,(PAB)----

Dana Alokasi Khusus (DAK) bantuan Pemerintah yang anggarannya di kucurkan kepada Sekolah- Sekolah Negeri (Pemerintah) guna menunjang dan membantu proses pembelajaran dengan baik dan nyaman.

Pengawasan penggunaan anggaran DAK pun semakin ketat, namun tampaknya Kepala Sekolah SMA N1 Hinai tak hiraukan dugaan penyalahgunaan anggaran DAK lantaran awak media tak melihat adanya plank proyek atau papan informasi pembangunan ruangan yang diduga  sengaja dibiarkan agar luput dari pengamatan warga ataupun awak media.

IMG-20201008-WA0066SMA N1 Hinai yang beralamat di Jl. Olah Raga Desa Batu Melenggang Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat sedang melakukan penambahan ruang dan renovasi yang terkesan tertutup.

Kasek SMA N1 Hinai, Erni Arnalis diduga menyulap material bahan bangunan yang sudah ada di juknis untuk melakukan Mark-Up anggaran DAK.

IMG-20201008-WA0064Hasil pantauan wartawan, terlihat besi yang menjadi tulang kekuatan bangunan  yang menggunakan bahan besi abal- abal yang mengindikasikan adanya aturan juknis yang dilanggar.

Menurut informasi yang diperoleh dilapangan, DAK diperuntukkan untuk pembangunan dua ruang kelas dan  rehap total, satu ruang laboratorium baru dan dua unit kamar mandi yang satu unitnya memiliki 5 ruang toilet dan satu ruang untuk kran berbaris, diduga anggaran DAK mencapai I Miliar.

Menyikapi hal itu, Kepsek SMA N1 Hinai, Erni Arnalis enggan menjawab pertanyaan awak media, justru terkesan menghindar.

Ketika disinggung prihal siapa yang mengerjakan proyek, Erni mengatakan pengerjaan dilakukan olehnya bersama komite sekolah.

 ” Saya la bang bersama komite sekolah” ujarnya singkat, saat ditemui awak media, Kamis (8/10/20) di SMA N 1 Hinai.

Dan tak mau memberikan keterangan  lainnya, Erni memilih pergi meninggalkan awak media

 ” Udah ya bang saya mau pergi ni buru- buru” sembari menutup pintu mobil yang di tumpanginya.(BA)

Berita Lainnya

Index