KISARAN,(PAB) - -
Indonesia.co.id), Pasca ditetapkannya status 2 orang warga Kabupaten Asahan menjadi PDP (Pasien Dengan Pengawasan), sedikitnya terdapat 30 orang warga lainnya menjadi berstatus ODP karena terkonfirmasi telah melakukan kontak langsung dengan yang bersangkutan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Asahan Rahmad Hidayat Siregar S. Sos, MSi selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid - 19 Asahan kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).
Dikatakannya, berdasarkan data terakhir hingga pukul 18.00 WIB, terkonfirmasi ada 30 orang warga yang melakukan kontak langsung dengan 2 orang PDP tersebut sehingga ditetapkan menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan). Dan saat ini ke 30 orang itu disebutkan telah melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing - masing dengan pengawasan petugas kesehatan.
Ke 30 orang warga tersebut, kata Dayat, terdiri dari 17 warga yang melakukan kontak langsung dengan PDP di tempat usahanya di wilayah Kecamatan Rahuning dan baru 2 orang yang dilakukan rapid test, selebihnya menyusul. Kemudian 6 orang lagi merupakan anak, supir dan pekerja dari PDP yang terindikasi ODP karena kontak langsung juga telah lakukan rapid test di Kecamatan Simpang Empat. Sementara 7 orang lainnya merupakan anak, menantu dan sahabat dari pasien ODP dan telah berinisiatif sendiri melakukan rapid test ke RSUD HAMS Kisaran.
Berdasarkan hasil rapid rest ke 30 orang ini diketahui masih berstatus negative dan seminggu ke depan akan diperiksa ulang apakah ada menunjukkan gejala atau tidak. Dan ini dilakukan sesuai dengan standar penanganan penanggulangan Covid - 19, ujar Rahmad Hidayat Siregar sembari menegaskan status mereka masih ODP dan kesehatannya akan dipantau terus secara rutin.
Selain itu juru bicara Gugus Tugas Covid - 19 Kabupaten Asahan tersebut juga menjelaskan berdasarkan update terbaru pertanggal 7 April 2020 pukul 12.00 WIB diketahui bahwa jumlah ODP di Kabupaten Asahan sebanyak 125 orang dengan jumlah yang selesai dikarantina selama 14 hari sebanyak 19 orang, dan tersisa 106 orang. Sedangkan jumlah PDP sebanyak 2 orang dan telah dirujuk ke RS Martha Friska Medan untuk pemeriksaan lanjutan.
Secara terpisah, Sekretaris Daerah Taufik Zainal Abidin yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19 menyempatkan diri meninjau 17 ODP di wilayah Kecamatan Rahuning bersama Kapolsek, Danramil, Camat dan Kepala Puskesmas setempat. Dalam peninjauan itu Taufik memberikan motivasi dan menyerahkan bantuan beras, uang, dan hand sanitizer kepada 17 ODP tersebut, karena mereka akan diisolasi di rumah selama 14 hari. Begitu pula dengan 6 orang lagi di Kecamatan Simpang Empat juga diberi bantuan hand sanitizer.
Dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan juga meminta masyarakat untuk tidak panik terkait adanya warga dengan status PDP di Asahan, dan mengajak masyarakat untuk ikut berjuang melawan penyebaran Covid - 19 tersebut. Mari sama - sama kita berikhtiar dan berdoa, menjaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun, hindari keramaian, serta terapkan perilaku hidup bersih dan sehat bagi diri dan keluarga, tandasnya.(pur)
