DELISERDANG,(PAB)----
Akses jalan Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang rusak parah, selain berlubang-lubang, pengguna jalan mengalami gangguan berkendara khususnya saat hujan, selain banjir lubang terlihat seperti kubangan kerbau dan beresiko kendaraan rusak dan kecelakaan.
Hal itu dapat disaksikan langsung oleh warga
Saat melintas di jalan Tanjung Selamat tepatnya depan sekolah Nur Adia yang mengalami kerusakan berlubang dan di saat musim penghujan tampak mirip kubangan kerbau sehinga pengendara wajib berhati hati jika melintas di jalan tersebut.
Salahseorang warga Desa Tanjung Anom, Paisal mengatakan kecewa terhadap Pemerintah Deliserdang yang terkesan lamban memperbaiki jalan yang sudah setahun rusak.
"Jika hujan datang sering kali warga yang mengendarai Sepeda motor terjatuh karena berlubang, dan setiap jam sibuk pagi dan sore macet"terang paisal kepada pab-indonesia.co.id. Senin (23/9/2019).
Pengakuan serupa juga dikatakan warga lain, Erna penguna jalan yang setiap hari melintas jalan tersebut mengantar anaknya bersekolah.
"Sebelumnya di tengah jalan yang berlubang ditanam pohon pisang dan jika musim panas berdebu, bukan di sini aja masih banyak jalan berlubang sampai jembatan perbatasan Kotamadya Medan" paparnya
Melihat kondisi jalan Tanjung Selamat yang rusak parah, warga setempat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Deliserdang dalam hal ini Dinas PU segera memperbaiki jalan karena jalan tanjung Selamat merupakan sarana transportasi vital bagi desa lainya.
"Terpenting sebagai sarana pengangkutan bagi anak sekolah, gara- gara jalan rusak dan berlubang terlambat sampai di sekolah" ketus warga tampak kesal mengingat Pemkab Deliserdang kurang perduli nasib pendidikan anak- anak Desa Sunggal juga keluhan warga dampak jalan rusak tersebut.
Terpisah, Kepala Desa Tanjung Selamat Nuraidi saat akan dikonfirmasi sedang tidak berada di kantirnya karena menghadiri rapat di Pemkab Lubuk Pakam.
(Erli/ Tim )
