MEDAN, (PAB)----
Ribuan massa pendemo padati Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sumatera Utara hingga Sore ini Kiana terus bertambah.Rabu (22/5/19)
Sebelumnya, aksi dilakukan oleh sejumlah mahasiswa dan Masyarakat tergabung beberapa element totalnya kini mencapai ribuan orang.
Berdasarkan pantauan Pab indonesia.co.id di lokasi Rabu (22/5/2019), Tepat Pukul 17.00 WIB Sore ini ribuan pendemo yang tergabung dalam Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) tiba di kantor Bawaslu Sumut. Mereka datang dengan berjalan kaki sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera yang bertuliskan kalimat tauhid.
"Allahu akbar... Allahu akbar..." teriak massa.
Setibanya di Kantor Bawaslu Provinsi Sumut, massa aksi sempat mendorong pagar kawat berduri yang terpasang di sekitar kantor tersebut.
"Buka... ini buka..., kami mau masuk. Kami mau menuntut keadilan kepada pihak Bawaslu," ucap massa demonstran.
Bahkan, sejumlah orang tampak menggunakan membawa kayu sambil memukul kawat berduri tersebut.hingga sore ini ribuan pedemo masih bertahan dan terus menyuarakan aspirasinya dengan baik.
Menurut salah satu Pendemo,M Rian (21) mengatakan sejak pukul 11.00 WIB siang sudah hadir didepan gedung bawaslu bersama rombongan dari Kota Binjai.
"Dari jam 10.00 WIB Pagi Kami bergerak dari binjai,bersama sejumlah warga menggunakan mobil dan sepeda motor," katanya.
Dia menambahkan kedatangannya ke medan memang untuk melakukan aksi damai terkait Pemilu yang menurutnya tidak transparan.
"Kami kemari menuntut dan menyampaikan aspirasi damai bukan ajak perang karena inikan bula suci ramadhan," tutupnya.
Sementara itu, anggota kepolisian tampak siaga melakukan pengamanan di depan kantor penyelenggara pemilu dengan sejumlah Mobil water cannon dan kawat pagar berduri untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan. (Ali)
