MEDAN, (PAB) -----
Ratusan warga dari berbagai elemen memadati simpang Jalan Bukit Barisan di seputaran Lapangan Merdeka Medan, menyatakan dukungan untuk Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto.Jumat (8/3/19).
Pantauan pab-indonesia.co.id di lokasi, Mereka menggelar aksi simpatik dengan tema #KamibersamaKapoldasu yang dipusatkan di tugu air mancur Kantor Pos Medan diisi dengan berbagai orasi dari masing-masing perwakilan elemen.
Selain itu, sebagian warga membawa setangkai bunga mawar yang dibagikan kepada pengendara, massa membagikan 500 bunga kepada pengguna jalan yang bertuliskan #kamibersamakapoldasumut.
Tampak juga spanduk besar bertuliskan Ajakan Aksi Simpatik , “KamibersamaKapoldaSumut Irjen Pol Agus Andrianto dipegang para pengunjuk aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumatera Utara itu. Kami melihat saat Pak Agus Andrianto dilantik jadi Kapolda Sumut, ia mengatakan ada 12 'PR' yang akan dikerjakannya.
Salah seorang perwakilan aksi dari Himma Medan, Ilham Fauzi Munthe, mengatakan mereka melakukan aksi ini karena puas dengan kinerja Irjen Pol Agus Andrianto.
"Kita bisa lihat hal tersebut dibuktikannya dengan kinerjanya mendukung Pemko Medan dalam menertibkan papan reklame, relokasi pedagang dan pembongkaran pos-pos Satlantas yang berdiri di atas trotoar," ujarnya saat menyampaikan orasi.
Lanjutnya, pengunjuk rasa menyatakan aksi ini sebagai bentuk dukungan bagi Kapolda Sumut agar tidak terpengaruh dengan isu-isu yang saat ini beredar.
Dia menyatakan Agus Andrianto berhasil menjaga kondisi keamanan ketertiban di tengah masyarakat.
“Kapoldasu berhasil menjaga Kamtibmas. Dia mau berbaur dengan masyarakat dengan rutin menggelar kunjungan kerja menerima keluhan warga,”sebut Presiden Mahasiswa UISU itu.
Irwansyah Nasution, penggagas aksi ini menjelaskan aksi ini bukan menentang pencopotan Kapolda Sumut, karena copot atau tidaknya jabatan seseorang tergantung dari Kapolri atas penilaian kinerjanya dan regenerasi.
Aksi ini lebih memberikan semangat kepada kapolda sumut agar lebih giat lagi dalam menjalankan program kerja dan kinerjanya apalagi menjelang pelaksanaan Pilpres dan pileg 2019.
“Sumut harus tetap aman, damai dan kondusif yang merupakan tanggung jawab semua pihak,”sebutnya. Dalam kesempatan itu, massa juga juga meminta agar rumah ibadah tidak dijadikan tempat kampanye karena ada aturan yang melarangnya.
Tidak hanya didukung oleh warga, dalam aksi tersebut juga didukung oleh mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Islam Sumatera Utara.
Satu jam lebih menggelar aksi, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib.(Evi)
