Kemeterian PUPR Gelar Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Di Parapat

Kemeterian PUPR Gelar Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Di Parapat
Foto: Mernaek Saragih

SIMALUNGUN,(PAB)----

Sesuai dengan tuntutan UU No 2 tahun 2017 tentang konstruksi, Kementerian PUPR  melalui Lembaga Ahli Pengadaan Desa (LAPD) menggelar Uji Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Bidang Konstruksi di Open Stage, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Senin (4/2/2019) yang dihadiri oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Murni Batubara.

Dari informasi yang diperoleh dari panitia, ada seribu lebih peserta yang telah terdaftar, namun yang hadir berjumlah 570 orang. Kepala Balai Konstruksi Wilayah I Banda Aceh yang wilayah kerjanya mencakup Sumatera Utara Yusuf Rahman melalui Koordinator Balai Aceh Nasir mengatakan bahwa Uji Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para tenaga kerja dalam negeri agar mendapat kesempatan dalam mengerjakan tugas-tugas di bidang konstruksi sesuai tuntutan UU dimana tenaga kerja harus telah memiliki sertifikat.

Ditambahkan Nasir, terhitung tahun 2019 ini, pelaksanaan kegiatan pembangunan konstruksi yang menggunakan dana pemerintah termasuk pengerjaan penggunaan Dana Desa maupun Dana Kelurahan harus mempekerjakan tenaga kerja tukang yang telah lulus uji dan telah memiliki sertifikat. Bagi kontraktor maupun rekanan yang mempekerjakan tenaga tukang yang tidak atau belum memiliki sertifikat bisa terkena sangsi berupa pemutusan kontrak hingga pemblacklisan.

Sementara Ketua Umum LAPD Ir. Hasudungan Sihombing dalam sambutannya pada acara penutupan mengatakan semoga seluruh peserta uji sertifikasi kompetensi tenaga kerja dapat lulus dan miliki sertifikat, sehingga menjadi agen-agen pembangunan dan pahlawan-pahlawan pembangunan. Dengan telah diperoleh sertifikat nantinya, ketrampilan para peserta akan dihargai oleh pemerintah. 

Ditambahkannya bahwa uji sertifikasi kompetensi tenaga kerja kali ini diikuti oleh tujuh Kabupaten sekitar wilayah Danau Toba. Kesempatan kali ini dikatakannya merupakan momentum penting, karena para tenaga kerja tukang yang mengikuti kegiatan ini menjadi saudara bagi Kementerian PUPR dan juga menjadi saudara LAPD.

"Tanpa tenaga kerja tukang yang bersertifikat, tidak akan ada pembangunan di negara ini," tegas Hasudungan Sihombing yang disambut tepuk tangan meriah dari para peserta. (MS/Red)

Berita Lainnya

Index