Kabar Terbaru Pembantaian di Nduga - Berikut Daftar Nama 24 Orang Selamat, 3 Warga Sumut Jadi Korban

Kabar Terbaru Pembantaian di Nduga - Berikut Daftar Nama 24 Orang Selamat, 3 Warga Sumut Jadi Korban
Petugas mengevakuasi jenazah pekerja pembangunan jembatan di Nduga ke Timika. - John Roy Purba/Istimewa Kabar Terbaru Pembantaian di Nduga - Berikut Daftar Nama 24 Orang Selamat, 3 Warga Sumut Jadi Korban

NDUGA,(PAB)----

Kabar terkini pembantaian yang terjadi di Nduga, Papua masih terus jadi sorotan, di tengah usaha petugas memburu para pelaku.

Sebanyak 24 orang warga sipil yang nyawanya terancam dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) berhasil dievakuasi dari Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, selama 3 hari terakhir.

 

Kini 24 warga sipil tersebut telah dievakuasi ke Kota Timika, Kabupaten Mimika, untuk menjalani perawatan medis dan psikologi untuk menghilangkan rasa trauma yang mereka alami.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. (Istimewa/Antara)

Sementara korban meninggal dunia sampai sejauh ini masih berjumlah 16 orang yang ditemukan di Puncak Kabo, yang tak jauh dari kamp PT Istaka Karya yang melaksanakan pembangunan jembatan Jalan Trans Papua, di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.

 

Tampak warga sipil yang ditemukan selamat dievakuasi ke Timika(John Roy Purba/Istimewa)

Berikut nama-nama 24 warga sipil yang dievakuasi

1. Marthinus Sampe (Istaka Karya)

2. Jefriyanto (Istaka Karya)

3. Ayub (Istaka Karya)

4. Jimmy Aritonang (Istaka Karya)

5. Johny Arung (Istaka Karya)

6. Tarki (Istaka Karya)

7. Matheus Palinggi (Istaka Karya)

8. Awan Maulana (pekerja tower Telkomsel)

9. Siman (pekerja bangunan)

10. Yulius (pekerja bangunan)

11. Yulman Mange (pekerja bangunan)

12. Nolpianus (pekerja bangunan)

13. Selfianus Mari (pekerja bangunan)

14. Makbul (pekerja bangunan)

15. Jon Tandibua (pekerja bangunan)

16. Saleh (pekerja bangunan)

17. Simon Tandi (pekerja bangunan)

18. Batok (pekerja bangunan)

19. Mesran Arifin (pekerja bangunan)

20. Dirro Rombe (pekerja bangunan)

21. Asem Kogoya (masyarakat setempat)

22. Endinus Tabuni (masyarakat setempat)

23. Krisna Tabuni (masyarakat setempat berusia balita)

24. Sargi Lokbere (masyarakat setempat).

Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf. Dax Sianturi mengungkapkan, saat ini ada 24 orang warga selamat yang telah dievakuasi dari Distrik Mbua ke Timika.

“Jadi ada pun 24 orang tersebut, yakni ada 7 orang karyawan Istaka Karya, 13 pekerja bangunan, 1 pekerja tower Telkomsel dan 4 orang masyarakat setempat,” kata Dax, Kamis (6/12/2018) tengah malam.

Sedangkan untuk 16 korban meninggal dunia yang diduga karyawan PT Istaka Karya, lanjut Dax, 9 orang diantaranya telah dievakuasi dan menjalani proses identifikasi dan otopsi yang direncanakan akan dilakukan di RS Charitas Timika.

“ Evakuasi saat ini dihentikan untuk sementara waktu, mengingat cuaca yang buruk. Rencananya 7 jenazah lainnya akan dilanjutkan untuk dievakuasi besok,” tuturnya.

Dalam proses evakuasi, ungkap Dax, satu anggota TNI, Serda Handoko harus gugur saat menghadapi kelompok KKB yang dikomandoi Egianus Kogoya.

“Tak hanya satu personel tewas, ada satu prajurit TNI atas nama Pratu Sugeng dan Bharatu Wahyu anggota Polri yang mengalami luka tembak, saat berhadapan dengan kelompok separatis,” ungkapnya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan, pihaknya masih terus berupaya mencari apakah ada kemungkinan korban lain yang masih belum ditemukan.

“Tim yang ada di lapangan memiliki tugas mengevakuasi, baik korban selamat maupun korban meninggal dunia. Sampai saat ini sudah ada 16 orang meninggal dunia kita temukan. Kami terus berupaya mencari apakah masih ada atau tidak. Di samping itu, kami juga mengejar para pelaku,” ujarnya.

3 Korban Warga Sumut

Sebanyak 16 orang karyawan PT Istaka Karya, menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang masih berada di Bukit Kabo Distrik Yigi Kabupaten Nduga.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. di hadapan awak media, bertempat di Hanggar Airfast Bandara Mozes Kilangin, Timika Papua, mengatakan evakuasi dilakukan oleh pasukan gabungan TNI-Polri sudah diterjunkan di lokasi Kali Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto m (KOMPAS.com/ARDITO RAMADHAN)

Hadi menuturkan bahwa lokasi penembakan karyawan PT. Istaka Karya yang sedang melaksanakan pembangunan jalan Trans Papua dan jembatan di Kali Yigi tersebut, sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh salah seorang korban selamat dari kejadian tersebut yaitu bapak Jimmi Aritonang.

Selanjutnya, Panglima TNI mengatakan bahwa saat terjadi penyerangan di lokasi kejadian terdapat 25 orang karyawan PT. Istaka Karya yang sedang bekerja melaksanakan pembangunan jembatan.

“Dari 25 orang karyawan PT. Istaka Karya tersebut, 14 orang dieksekusi di tempat, sedangkan 11 orang lainnya berusaha menyelamatkan diri,” kata Hadi di Hanggar Airfast Bandara Mozes Kilangin, Timika Papua, Kamis (6/12/2018)

Ditambahkan oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bahwa 11 orang karyawan yang berusaha menyelamatkan diri tersebut, empat orang berhasil sampai di Pos TNI Mbua.  

Sedangkan lima orang tertangkap dan kembali dieksekusi oleh kelompok KKB dan dua orang lainnya diperkirakan masih hidup, namun hingga kini belum ditemukan.

“Selain menyerang karyawan PT Istaka Karya KKB juga menyerang Pos TNI yang berada di Mbua dan menyebabkan salah satu prajurit TNI atas nama Sertu Anumerta Handoko gugur dalam tugas,” papar Hadi.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh KKB ini bukan kriminal biasa dan ini adalah perbuatan yang sangat keji sehingga TNI-Polri akan tindak tegas untuk menangani masalah ini dengan harapan agar masyarakat akan tenang.

“Saya tegaskan sekali lagi bahwa KKB akan segera kita tangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia,” tegasnya.

“TNI dan Polri akan membentuk tim keamanan untuk memperlancar proses pembangunan di wilayah Kabupaten Nduga dan nanti segera dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR,” jelas Panglima TNI.

Beredar informasi bahwa di antara 16 orang karyawan PT Istaka Karya, menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang masih berada di Bukit Kabo Distrik Yigi Kabupaten Nduga, 3 di antaranya merupakan warga Sumatera Utara.

Informasi yang di himpun tiga korban dari Sumatera Utara, dua bertempat tinggal di Kota Balige dan satu di Kota Tebingtinggi.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja yang dihubungi via telepon seluler mengatakan akan segera mencari tahu tentang kebenaran kabar tersebut.

Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja ()

"Kalau benar, kami akan segera koordinasi dengan pihak keluarga korban, yang ada di Sumatera Utara," kata Tatan.

Terkait, apakah ada korban lain di antara 16 korban, yang bisa saja merupakan warga Sumatera Utara, Tatan mengaku masih akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Untuk itu belum ada. Kalau ada korban lain, selain tiga yang dimaksud, kami akan koordinasi dan memberitahukan. Agar pihak keluarga yang merasa menjadi korban bisa mengetahui," tutup Tatan.(tribun)

Berita Lainnya

Index