DELISERDANG,(PAB)----
Ratusan Jaksa di lingkungan Kejaksaan Negeri Deliserdang menjalani pemeriksaan urine secara mendadak Senin, (5/11/2018), setelah apel pagi bersama.
Selain Jaksa yang bertugas di kantor Kejari Deliserdang Lubukpakam tes urine ini juga diikuti oleh para Jaksa yang bertugas di kantor Kejari Cabang Pancur Batu dan Labuhan Deli.
Mengejutkan, usai apel pagi semua Jaksa tidak diperkenankan untuk meninggalkan kantor dan diarahkan untuk masuk ke ruang aula.
Petugas yang melakukan pemeriksaan urine ini adalah pihak dari pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang, dan yang pertama di tes urine langsung dilakukan kepada Kajari Deliserdang, Asep Maryono.
Asep Maryono menjelaskan kalau hal ini sengaja ia lakukan sebagai upaya pencegahan dan jumlah pegawai yang menjalani pemeriksaan urine sebanyak 135 orang.
"Enggak hanya pihak BNN yang bisa melakukan pemeriksaan tapi RSUD juga bisa, dan ini sama saja. Jangan sampai ada pegawai yang terlibat narkoba pegawai Kejaksaan ini. Untuk pembinaan ini, jika memang ada yang nantinya positif. Hasilnya akan kita serahkan sama Pengawas nantinya," kata Asep.
Asep menjamin kalau kegiatan ini sama sekali tidak diketahui anggotanya karena hanya dirinya sajalah yang tau. Ia menyebut meskipun selama ini ia tidak pernah ada mendapat informasi dari luar tentang bagaimana anggotanya namun tetap saja pemeriksaan urine seperti ini harus ia lakukan.
"Walaupun saya enggak pernah dapat info tapi tetap saja harus dilakukan. Selama saya menjabat di sini sudah dua kali hal seperti ini saya lakukan. Untuk yang pertama ini hasilnya negatif semua. Hari ini selain pegawai pemeriksaan juga sengaja kita lakukan untuk pegawai honor," katanya. (Evi)
