MEDAN, (PAB)---
Dalam waktu dua hari minat masyarakat Kel.Terjun,Kec.Medan marelan dalam mengurus sertifikat prona objek tanah gratis yang diprogramkan pemerintah Republik Indonesia presiden Ir.H.Joko Widodo meningkat, Rabu (31/1).
Hal tersebut terlihat jelas dimana warga terlihat mengantri di kantor lurah sedari pagi hingga sore untuk sekedar melengkapi berkas pembuatan sertifikat tanah tersebut.
Menurut salah satu warga,Margodang Sigalingging mengatakan program pemerintah saat ini sangat mendukung serta membantu masyarakat ."Syukurlah masyarakat bisa langsung mengurus sendiri sertifikat tanah dari BPN (Badan pertanahan nasional) tanpa harus ada perantara atau calo,"ungkapnya.
Farhandy Siregar.S.STP Lurah Terjun sangat mengapresiasi adanya kebijakan pemerintah dan hal ini sangat meringankan proses pengurusan administrasi pembuatan sertifikat tanah masyarakat Dan ini adalah salah satu program pemerintah yang saat ini sedang dijalankan.
Dia juga menambahkan masyarakat saat ini sudah tidak perlu lagi memakai jasa calo untuk pengurusan surat menyurat.
"Sistem pengurusan surat menyurat sudah bisa langsung dan jangan ada lagi memakai bantuan calo semua institusi pemerintahan sudah welcom,"ucapnya.
Terkait hal ini petugas BPN (Badan pertanahan nasional) Kota Medan Alwi Umri.Nst.SH menjelaskan program yang dicanangkan pemerintah ini sudah berjalan secara sistematis dan saat ini sedang berlangsung, diantaranya Kecamatan Medan Marelan,Medan Tuntungan dan Medan Labuhan.
Sementara itu, sikatakan Alwi, bagi warga jika berkas kurang lengkap maka pihaknya akan mengingatkan kembali untuk segera melengkapinya agar proses administrasi dari BPN dapat diproses dengan mudah.
"Kita tidak melayani berkas yang tidak lengkap yang nantinya akan jadi permasalahan,"imbuhnya.
Program pemerintah tersebut untuk wilayah kotamadya Medan sebanyak 12.000 Sertifikat tanah yang akan dikeluarkan pihak BPN.
"Untuk kotamadya medan ada 12.000 Sertifikat tanah yang akan diterbitkan sesusai program pemerintah saat ini,"tutupnya. (Ali)