Nek Ramenah dapat Kunjungan Survive dari Empat Orang Jurnalis

Nek Ramenah dapat Kunjungan Survive dari Empat Orang Jurnalis
Foto: Surya Atmaja

MARELAN,(PAB)----

Empat (4) Jurnalis Peduli sesama mengunjungi  Nek Ramenah (74) yang tinggal di sebuah gubuk reot beralamat Pasar.lV Timur Gg.Mushola Link 27 Kec.Medan Marelan, Minggu(27/1/2019) berlantai tanah bersama dua orang laki-laki cucunya yang bekerja sebagai buruh bangunan. 

Nenek Ramenah seorang janda berusia 74 tahun itu, Tinggal bersama ke-2 cucunya dengan rumah berukuran 5X8m dan berlantaikan tanah, dalam keadaan yang sungguh sangat mengharuhkan kisah kehidupan sehari-harinya.

Kehidupan sang Nenek makan sehari hari cuma bergantung sama cucunya yang bekerja sebagai buruh bangunan.

Kehidupan miris sang nenek di dapat dari Inpformasi sesama wartawan yang bernama Sigit dari wartawan TVRI 

Hasil cakap cakap dari 4 wartawan tentang kemirisan hidup sang Nenek ber inisiatip mengumpulkan dana untuk membantu Nek Ramenah 

Adapun beberapa Wartawan yang tergabung dalam pemberian bantuan sembako dan tali asih Hamdan Nasution dari Media Metro Sumut.com,Sigit dari TVRI,Kinoi dari Pewarta.online,Surya atm dari Pab-indonesia.co.id.Pemberian sembako dan tali asih kepada Nek Ramenah (74) warga Pasar 4 Timur Marelan, 3 goni beras dan beberapa uang talih asih.

Kehadiran empat wartawan yang peduli terhadap sesama, mendapat sambutan haru dari Nek Ramenah yang betapa peduli terhadapnya.

Dari keterangan Nek Ramenah sewaktu 4 wartawan berkunjung kerumahnya mengatakan,
" Sangat berterima kasih kali masih ada yang peduli dan membantu saya.dan 
Saya ucapkan semoga para 4 wartawan yang masih muda dan ganteng di murahkan rezekinya.

Dari cakap cakap,sang Nenek bercerita
"Baru 2 minggu pak, anak saya Sabariadi (43th) meninggal dirumah ini karena sakit, meninggalkan 3 anak, kami BPJS pun tidak punya, lihatlah rumah ini cuma berlantaikan tanah dan dindingnya tepas.Dari tahun 1992 nenek sudah tinggal disini," ucap Ramaenah.

Hamdan Nasution Jurnalis Metro Sumut.com mengatakan pemberian bantuan itu sebagai bukti kepedulian kaum jurnalis kepada sesama," Ini bukti bahwa jurnalis bukan saja hanya menulis dan mengkritik tetapi jurnalis juga punya rasa kepedulian terhadap kondisi sosial yang diwujudnyatakan dengan aksi sosial " Ucap Hamdan

Lanjut Hamdan Saya langsung mencari alamat nenek Ramenah dan akhirnya ketemu. Setelah itu saya mengumpulkan kawan-kawan wartawan, Seperti Sigit, Hamdan Nst dan Kinoi, Dan mengumpulkan sedikit rezeki kami, Setelah terkumpul kami langsung memberikan 3 goni karung beras 5 kg dan berupa uang, Lalu kami memberikan ke nek Ramenah " Ucapnya.

Kinoi Perwartaonline.Com mengatakan kegiatan ini menjadi agenda utama kami, Jangan dilihat bantuan ini dari fisik barangnya, Tapi kebersamaan dan saling memperhatikan satu sama lain itu yang sangat penting bagi kita semua,"  Kebersamaan dan kepedulian pada sesama, terutama anak-anak yatim piatu dan para ibu-ibu janda seperti nenek Ramaenah ini yang perlu diperhatikan oleh intansi yang terkait " Kata Kinoi.

Sigit dari TVRI menyampaikan akan kita bantu ke Dinas Sosial atau kekantor BPJS Kesehatan untuk nenek dan cucu-cucu nenek agar keluar kartu BPJS kesehatannya " Tutur Sigit.

Pada kesempatan tersebut, Empat Jurnalis memberikan pesan-pesan yang positif, Agar diperhatikan cucunya dari maraknya bahaya narkoba dan penyebaran berita-berita hoax.

Di kata kata terakhir sebelum 4 wartawan beranjak dari rumah nek Ramenah tak henti hentinya mengucapkan terima kasih atas bantuannya," Saya do'akan bapak-bapak ini dilimpahkan rezekinya, Sehat selalu dan panjang umur ,"kata Nek Ramenah,sembari tersenyum para 4 wartawan dan berlalu.(Surya atm).

Berita Lainnya

Index