Pentingnya Kekuatan Alutsista TNI

Pentingnya Kekuatan Alutsista TNI

Jakarta, (PAB)>>>

Kekuatan alutsista militer Indonesia meliputi berbagai persenjataan di medan darat, laut dan udara. Misal persenjatan darat di antaranya yaitu kendaraan lapis baja, artileri hingga senapan laras panjang.

Sementara itu, persenjataan untuk medan laut seperti kapal patroli, kapal serang, kapal selam hingga kapal induk. Tak ketinggalan pula, persenjataan khusus untuk baik pertempuran maupun patroli di medan udara seperti  helikopter, pesawat tempur dan rudal, roket hingga nuklir.

Pemutakhiran kekuatan militer ini sangatlah penting bagi pertahanan kedaulatan setiap negara, khususnya bagi Indonesia. Negara terluas se Asia Tenggara ini merupakan negara maritim yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga lainnya seperti Malaysia, Timor Leste dan Singapura. Berikut ini beberapa alutsista militer Indonesia  yang akan dibahas secara lengkap dari semua angkatan yang ada.
Alutsista Kekuatan Militer Indonesia Versi Angkatan Udara

Pasukan Angkatan Udara memiliki tanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di udara. Dengan adanya mereka diharapkan keamanan perbatasan di wilayah udara Indonesia akan lebih terjaga dari gangguan pihak asing.

1. Pesawat F-1 C/D

Pesawat F-1 C/D 521d milik TNI AU ini lumayan handal saat berada dalam pertempuran udara. Pesawat ini merupakan pesawat paling lincah di kelasnya. Rudal jarak pendek dan sedang untuk penembakan Beyond Visual Range juga turut melengkapi persenjataan pesawat ini.

Permukaan pesawat juga dilengkapi bom canon sebesar 20 mm standar MK bertype 81/ 82/ 83/ 84 beserta rudal AGM-84 Harpoon (anti kapal) dan rudal AGM-88 HARM (anti radar). Untuk melihat target sasaran, pesawat ini mengandalkan Head Up Display berlayar lebar keluaran terbaru yang kompatibel dengan Helmet Mounted Cueing System dan Night Vision Google.

Untuk operasi tempur malam hari, pesawat ini dilengkapi dengan navigation targeting pod canggih seperti sniper yang mampu melaksanakan misi Supression of Enemy Air Defence (SEAD) guna menetralisir pertahanan udara musuh.

2. Pesawat EMB-314 Super Tucano

Super Tucano merupakan pesawat terbang bermesin tunggal dengan jenis turbo prop. Pesawat ini sangat lincah dalam operasi penyergapan dan pencegatan baik di darat, intelijen, patroli darat dan maritim terbatas. Tidak sampai disitu, Super Tucano juga cocok digunakan dalam misi militer lain seperti berbagai pengeboman dan sabotase.

3. Pesawat Tempur T-50i

Pesawat jet latih tempur buatan Korea Selatan ini bisa digunakan untuk misi pertempuran di udara. Pesawat T-50i Golden Eagle juga dilengkapi dengan berbagai persenjataan hebat, seperti:AIM-9 Sidewinder,Bom MK-82, BDU-33,AGM-65 Maverick, MK-20 Cluster Bomb Unit,Bom pintar JDAM (berfungsi untuk memperkuat daya tempur)

4. Pesawat Tempur Sukhoi (Su)-30 MK2

Pesawat tempur buatan Rusia ini merupakan hasil modifikasi pesawat mereka yang lama yaitu Su-30 yang menggabungkan teknologi canggih dari varian Su-27M.

Pesawat Sukhoi Su-30MK2 termasuk pesawat tempur kelas berat yang bisa bertempur di segala cuaca. Sukhoi Su-30 merupakan pesawat tempur yang nyaris sekelas dengan pesawat tempur Amerika Serikat yakni F-15E Strike Eagle.

Dengan ukuran panjangnya yang mencapai 21,9 m (72 ft 0 in) serta lebar sayap 14,7 m (48 ft 3 in), tinggi 6.36 m (20,85 ft) dan bobot sebesar 24,900 kg, pesawat ini mampu membawa 1 pilot beserta 1 co-pilot didalamnya. Sukhoi Su-30 memiliki kecepatan maksimum yakni sekitar 2 mach (2.120 km/jam) dengan ketinggian yang mencapa 1.140 kn, 1.320 mph.

Berikut ini Beberapa Persenjataan Pesawat Tempur Sukhoi Su-30:

Rudal R-73 jarak pendek inframerah
Rudal Anti-Radiasi Kh-31p
Peluru Kendali type Kh-29T dan Kh-59 ME TV
Radar Semi Aktif R-27
Rudal Radar Aktif R-77E
Berbagai bom terarah yang dipandu dengan laser

Alutsista Kekuatan Militer Indonesia Versi Angkatan Darat

Angkatan Darat memiliki tanggung jawab atas operasi pertahanan Negara Republik Indonesia pada bagian pulau-pulau yang ada di Indonesia, khususnya pulau-pulau kecil yang berada di dekat perbatasan.

1. Tank Marder

Tank dari Jerman ini memiliki bobot yang lebih ringan dan rendah. Alutsista ini memiliki senjata andalan berupa recoil force, Turret Hitfact 105 – 120 mm yang terbukti ampuh menghasilkan tenaga tembakan secara akurat.  Selain itu senjata ini juga memiliki beberapa kelebihan, salah satunya adalah mesinnya yang sudah terintegritas.

Turret Hitfact mampu melacak pergerakan lawan secara independen.Selain itu senjata ini juga dapat mendeteksi sasaran dengan remote control yang dipandu kamera TV infra merah.

Tank Marder dilengkapi sejumlah senjata mesin jenis otomatis berkaliber 7,62 mm. Tak ketinggalan pula senjata mesin untuk pertahanan udara yang berkaliber sekitar 12,7 mm.

High-velocity rifled gun berupa Turet Oto Melara fully-stabilized 105-mm ini, merupakan senjatan buatan italia yang memiliki efektif jarak tembak sekitar 3 kilo meter dengan amunisi sesuai dengan standar yaitu NATO 105 mm.

Berdasarkan keunggulan yang dimiliki, dapat dipastikan jika Tank Marder  ampu bertarung dengan beberapa tank MBT lainnya yang ada di dunia.

2. Panser Anoa

PT. Pindad berhasil memproduksi sebuah kendaraan lapis baja yang digunakan untuk mengangkut personel angkatan darat. Panser Anoa, pertama kali dipamerkan ke publik pada 5 Oktober 2006 bertepatan dengan HUT TNI ke 61 di markas besar TNI, Cilangkap.

Panser Anoa dipersenjatai dengan senapan mesin berat berkaliber 12,7mm dan 7,62 mm. Tak ketinggalan senapan lain berupa Remote Weapon System dengan kaliber 7,62mm dan pelontar granat kaliber 40 mm. Sebagai pertahanan diri, panser Anoa ini dilengkapi dengan pelontar tabir asap berukuran 2×3 kaliber 66mm.

3. Tank Leopard

Tank Leopard atau biasa disebut MBT dalam singkatan Main Battle Tank merupakan salah satu alutsitsa buatan Jerman yang digadang-gadang mempunyai beberapa keunggulan terpenting saat berada di medan perang

Salah satunya adalah pada besaran kaliber meriamnya yakni berukuran 120 milimeter. Sementara itu, jarak capai rudal yang jauh, armor protection, stabilizer system beserta kemampuan penetrasi dan daya hancurnya menjadi kekuatan tersendiri pada tank ini.

Maka jangan heran jika kemampuan firing control system dan automatic target tracking system dari tank ini terhitung sangat akurat. Untuk mempercepat daya tembak, Tank Leopard dilengkapi sebuah teknologi canggih bernama auto ammo loader. Thermal imaging sight, laser range finder dan balistik komputer merupakan sisi kecanggihan lain dari teknologi tank ini.

Dari sisi kemampuan taktik pertempuran darat, Tank Leopard dapat dikatakan paling unggul di kelasnya. Hal ini semakin diperkuat dengan kemampuan daya gerak, daya kejut dan daya hancur yang cukup kuat dari tank ini.

4. Tank Scorpion

Saking ringannya, Tank pabrikan Inggris ini dapat diangkut dengan menggunakan pesawat agar dapat digunakan di beberapa wilayah yang jauh dari markas TNI. Tank Scorpion didesain seringan mungkin dengan menggunakan bahan utama aluminium. Tak ketinggalan meriam 76mm pun menjadi andalan untuk melumpuhkan musuh saat berada di medan perang. Tanks Scorpion mampu melaju dengan cepat hingga 76km/jam.

5. Panser Tarantula

Kendaraan Alutsista lapis baja pabrikan Korsel (Korea Selatan) ini memiliki bobot 18 ton. Sementara itu, canon 90mm serta senjata mesin jenis 7,62mm/12,7mm juga turut melengkapi tank ini di sektor persenjataan.

Panser Tarantula merupakan kendaraan tempur beroda enam dengan 3 operator yakni komandan, sopir dan penembak. Disisi lain, Tarantula juga dapat melaku hingga kecepatan 100km/jam di daratan dan 80km/jam jika di perairan. Panser ini didesain agar memiliki kemampuan penuh saat menyerang lawan maupun bertempur dengan tank musuh sekaligus sehingga cocok untuk digunakan pada saat operasi gerilya.

6. Meriam MLRS

Meskipun desainnya terlihat agak futuristik, namun cukup menyeramkan memang jika kita melihat performa alutsista buatan Brazil ini. Meriam MLRS memiliki jangkauan tembak jarak jauh beserta tingkat keakurasiannya yang tinggi.

7. Meriam 155 Caesar

Selain memiliki jarak tembak hingga 42 km, Meriam 155 Caaesar juga dilengkapi dengan sistemnya yang ter-komputerisasi dalam setiap proses pengoperasiannya. Meriam buatan Prancis ini merupakan salah satu dari alutsista self-propelled howitzer yang dapat dipindah dengan menempatkannya diatas truk Unimog 6×6.

Meriam 155 Caesar siap menembakkan 18 amunisi dalam hitungan detik karena dilengkapi dengan pengisian proyektil secara otomatis.

Alutsista  Versi Angkatan Laut

Angkatan Laut Tentara Nasional Indonesia merupakan salah satu bagian dari angkatan perang Indonesia yang bertugas dalam menjaga kedaulatan wilayah lau Negara Kesatuan Republik Indonesia. Awalnya TNI-AL didirikan dari satuan tentara Badan Keamanan Rakyat atau biasa disingkat dengan BKR pada tanggal 10 September 1945.

1. KRI Bung Tomo -357

Melaju dengan kecepatan maks. 27 knot, Kapal Perang Bung Tomo-357 mempunyai panjang 95 meter secara keseluruhan, dengan lebar 12,70 meter dan berat penuh hingga 2.300 ton.

Spesifikasi persenjataan KRI Bung Tomo-357:

Peluncur triple BAE System 324 MM
Meriam otomatis melara 76MM
16 Tabung peluncur rudal jenis VLS MBDA
Meriam DS 30 B Remsing 30 MM
2 Tabung rudal MBDA MM-40 block II exoxet
Sensor electro optic weapon director radamec 2500

2. KRI John Lie-358

Usut punya usut, nama kapal ini sebenarnya diambil seorang tokoh pahlawan nasional bernama Laksamana Muda TNI Purnawirawan John Lie. Menurut sejarah, beliau pernah terlibat perang melawan Belanda dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

KRI John Lie-358 dapat bergerak secepat 30 knot. Dengan bobot seberat 2.300 ton, kapal ini memiliki panjang 95 meter dan lebar 12,7 meter. Kapal bertipe F2000 Corvette ini dilengkapi dengan persenjataan khusus, seperti 1 buah meriam oto melara 76mm, peluncur tripel torpedo BAE System 324 mm dan 2 buah meriam MSI Defence DS 30B REMSIG 30 mm.

Tak diragukan lagi memang jika kapal ini mampu berperang di bawah dan diatas air.(rdk)
 

Berita Lainnya

Index