Di Reses Dewan, Warga Jakarta Pusat Ngeluh Belum Dapat Bantuan Lansia

Di Reses Dewan, Warga Jakarta Pusat Ngeluh Belum Dapat Bantuan Lansia
H. Iman Satria

JAKARTA,(PAB)---
Berbagai permasalahan dikeluhkan masyarakat saat reses anggota DPRD DKI Jakarta. Salah satu masalah yang mencuat terkait masih banyaknya warga di wilayah Jakarta Pusat yang belum mendapatkan uang bantuan lansia.

Hal tersebut tentu harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah. Mengingat, wilayah tempat tinggal warga tidak jauh dari pusat pemerintahan. Jika permasalahannya terkait pendataan, bagaimana dengan warga yang tinggal di wilayah lain. 

Menurut Lutfiah warga Cempaka Putih, dirinya belum pernah mendapatkan program yang digagas Pemprov DKI Jakarta berupa bantuan lansia itu. "Sampai sekarang, saya belum pernah dapet bantuan lansia. Cuma dengar-dengar saja, katanya ada bantuan dari pemerintah. Pokoknya belum sama sekali," kata wanita berusia 57 tahun tersebut.

Lutfiah berharap tahun depan dia bisa menikmati program pemerintah daerah untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat yanh sudah lanjut usia. "Tadi saya sudah daftar, mudah-mudahan bisa dapet (bantuan lansia). Apalagi bapaknya sudah pensiun, sudah berumur. Karena udah ga kerja, ga ada penghasilannya lagi," harap Lutfiah.

Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Iman Satria meminta Ketua RT setempat untuk segera mendata ulang warga yang berhak mendapatkan bantuan lansia. Validasi data lansia tersebut berguna untuk menentukan besaran anggaran yang akan dikucurkan di program bantuan lansia tahun depan. 

"Memang soal pendataan diketahui dari Badan Pusat Statistik (BPS) masih banyak warga yang belum terdata. Karena mungkin pas pendataan warga tidak berada di rumah atau tidak keluar, sehingga luput dari pendataan. Jadi kita kan tidak tau di rumah tersebut ada berapa lansia atau balitanya. Jadi saya minta Ketua RT dan RW langsung melakukan pendataan ulang," kata Iman di hadapan ratusan warga RW 09, Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

Terkait adanya tudingan dana tersebut tidak disalurkan aparat pemerintah setempat, Iman membantah hal tersebut. "Saya yakin Lurahnya ga akan berani (menggelapkan dana bantuan lansia) karena urusannya bisa pidana. Jadi masalahnya hanya soal pendataannya saja," tukas Iman.

Iman akan kembali berjuang menjadi wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta di Pileg 2019 nanti. Dia menjadi caleg Gerindra nomor urut 1 dan di dapil 1.(Drajat)

Berita Lainnya

Index