Pangdam I/BB Minta Upacara 17-an dijadikan Sarana Pelihara Nasionalisme

Pangdam I/BB Minta Upacara 17-an dijadikan Sarana Pelihara Nasionalisme
SIMALUNGUN,(PAB)----Personel Komando Resort Militer (Korem) 022/Pantai Timur melaksanakan upacara bendera bulanan di Lapangan Upacara Makorem, Jl. Asahan Km 4, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, yang dipimpin oleh pelaksana Danrem 022/PT Kolonel Inf Raden Wahyu Sugiarto, S.I.P., M.Han, Senin (17/9/2018). Pelaksanaan Upacara yang berlangsung dengan hikmat dilaksanakan setiap bulannya yang diwajibkan bagi seluruh Prajurit dan PNS untuk mengikuti upacara ini dalam membentuk jiwa patriotisme dan nasionalisme seorang Prajurit maupun seorang PNS di Lingkungan TNI-AD. Dalam amanat Pangdam I/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, Kolonel Inf Raden Wahyu Sugiarto mengatakan, "Upacara bendera tujuh belasan yang kita laksanakan pagi hari ini bukan hanya sebagai rutinitas semata, namun hendaknya dimaknai sebagai sarana untuk memelihara nasionalisme yang ada pada diri kita masing-masing," ujarnya. Berkaitan dengan perkembangan lingkungan strategis global, kepala staf angkatan darat Jenderal TNI Mulyono menyatakan bahwa ancaman aktual yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini diantaranya terorisme, peredaran narkoba, komunisme, separatisme dan radikalisme. disamping itu juga, banyak permasalahan internal yang berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Ancaman aktual yang menjadi permasalahan bangsa saat ini dianalogikan oleh bapak Kasad sebagai virus yang dapat menyebabkan tubuh kita menjadi sakit, yang apabila tidak disembuhkan maka akan merusak seluruh tubuh manusia. oleh karena itu, kita harus melawannya dengan memiliki suatu kekebalan, yang disebut dengan immunity of nation, yaitu kekebalan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dalam mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI. Immunity of nation akan lahir, tumbuh dan berkembang secara alamiah dari perjalanan sejarah dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, diantaranya semangat bersatu, menghormati perbedaan, pantang menyerah, gotong royong, patriotisme dan nasionalisme, yang kesemuanya itu terangkum dalam Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Terkait dengan kekebalan tersebut, "Saya mengajak seluruh prajurit dan pns Kodam i/bukit barisan untuk dapat mengimplementasikan peran individu dalam mewujudkan imunitas melalui pengamalan nilai-nilai sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib tni, baik dalam kedinasan maupun kehidupan bermasyarakat sehari-hari," pungkas Pangdam I/BB dalam amanat yang dibacakan Danrem 022/PT selaku Inspektur Upacara. (Red/MS)

Berita Lainnya

Index