Kembali Hadir Dr. Zainun Mohamad, Pakar Bisnis dari Malaysia dalam Acara BAP Lanjutan di Kota Dumai Berjudul One World One Bravo

Kembali Hadir Dr. Zainun Mohamad, Pakar Bisnis dari Malaysia dalam Acara BAP Lanjutan di Kota Dumai Berjudul One World One Bravo

DUMAI, PAB ----

Bravo Bizclub kembali hadir di Kota Dumai melalui acara Bravo Apprentice Programme (BAP) lanjutan dengan menghadirkan kembali narasumber Dr. Zainun Mohamad, seorang pakar bisnis dari Malaysia. Pada kesempatan ini, beliau hadir bersama Master Coach Dr. HJ. Syahairi Amir, selaku Presiden sekaligus Founder Bravo Bizclub. Acara tersebut diselenggarakan di salah satu hotel di Kota Dumai.

Sebelumnya, Bravo Bizclub telah lebih dahulu hadir di Dumai pada Jumat (21/11) lalu, yang juga menghadirkan Dr. Zainun Mohamad. Pertemuan lanjutan kali ini diikuti oleh sekitar 100 peserta dan mengusung tema “One World One Bravo.”

Bravo Bizclub merupakan sebuah klub bisnis dan wirausaha global asal Malaysia yang dapat dijalankan secara online maupun offline.

Seminar yang dihadiri oleh ratusan warga Dumai ini diawali dengan pemaparan materi oleh Dr. Zainun Mohamad, seorang top leader sekaligus miliarder tercepat di Bravo Bizclub. Dalam kurun waktu 11 bulan, beliau berhasil meraih penghasilan hingga Rp4 miliar.

Seperti pada pertemuan sebelumnya, Dr. Zainun Mohamad kembali memperkenalkan program unggulan Smart BIZ Partner (SBP), yaitu sebuah model kemitraan bisnis yang dirancang untuk membantu para wirausahawan membangun usaha dengan sistem yang terarah, profesional, dan berorientasi pada pembentukan aset jangka panjang. Konsep utama yang disampaikan menekankan bahwa kesuksesan bisnis dibangun melalui aset jaringan, kerja tim, dan sistem yang mampu menciptakan passive income.

Dr. Zainun Mohamad menegaskan bahwa tujuan kehadirannya di Dumai adalah untuk mengajak masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dan individu yang belum memiliki penghasilan tetap, agar berani mengambil peluang untuk meningkatkan taraf ekonomi melalui bisnis yang dibimbing secara langsung dan berkelanjutan. Ia juga menyatakan komitmennya untuk membina dan melatih masyarakat agar mampu menciptakan pendapatan yang lebih tinggi serta menjadi pemimpin dalam jaringan masing-masing.

Usai pemaparan materi, Dr. Zainun Mohamad selaku Presiden dan Founder Akademi Legacy Fighter memperkenalkan Master Coach Dr. HJ. Syahairi Amir, Presiden dan Founder Bravo Bizclub, yang kemudian menyampaikan presentasi mengenai platform Bravo Bizclub kepada para peserta.

Dalam pemaparannya, Dr. Syahairi Amir menjelaskan bahwa Bravo Bizclub menawarkan peluang bagi mitra awal dengan potensi penghasilan antara Rp40 juta hingga Rp150 juta per hari, serta berbagai reward dan hadiah gratis.

“Di Malaysia, klub bisnis ini bernama Richnergy International Sdn. Bhd., sementara di Indonesia badan hukumnya adalah Nature Juaraku International dan telah terdaftar di Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI),” jelas Syahairi Amir.

Di Indonesia, Bravo Biz Club dipimpin oleh Nova Armada sebagai Direktur. Beliau merupakan mantan atlet bulu tangkis Indonesia dan juga pernah menjadi pelatih atlet bulu tangkis Malaysia.

Sejak berdiri pada tahun 2020 (gelombang pertama), dalam rentang waktu Juni 2020 hingga 31 Desember 2023, Bravo Bizclub telah sukses membayarkan bonus hampir Rp225 miliar (RM60 juta) kepada para anggotanya.

Bravo Bizclub menawarkan lima keunggulan utama, yaitu platform bisnis global, akademi pelatihan wirausaha, bonus besar yang mematuhi prinsip syariah, serta hadiah impian gratis.

Berbagai produk Bravo Bizclub antara lain Superb dan Dominator, yang berfungsi untuk membantu meningkatkan kesehatan, kecantikan, dan keselamatan.
“Semuanya sesuai dengan falsafah kesehatan BCDN, yaitu Blood Circulation, Detoxification, dan Nutrition,” ujar Syahairi Amir.
Di Indonesia, produk yang dipasarkan adalah BC300, sebuah krim tubuh berteknologi ekstrak 12 herbal, teknologi stem cell ginseng, serta teknologi Scalar Energy. Produk ini telah dipasarkan di lebih dari 20 negara, termasuk Malaysia dan Indonesia.

BC300 dipercaya efektif bekerja hingga 72 jam dalam membantu pemulihan sel dengan teknologi P-SET Scalar Energy buatan Jerman.

Berita Lainnya

Index