Dumai, PAB ---
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kota Dumai mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan perlindungan bagi para pahlawan pendidikan, yakni guru dan tenaga pendidik non-formal. Melalui serangkaian kegiatan sosialisasi yang intensif, BPJS Ketenagakerjaan berupaya menjangkau dan memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya jaminan sosial bagi para pendidik yang selama ini mungkin belum sepenuhnya terkaver.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Perintis (KCP) Kota Dumai, Fadly Maulana, mengungkapkan keprihatinannya atas masih banyaknya guru dan tenaga pendidik di lingkungan pendidikan non-formal seperti PAUD, TK, SD, hingga SMP yang belum terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan. Padahal, peran mereka sangat vital dalam membentuk generasi penerus bangsa.
"Kami menyadari bahwa guru dan tenaga pendidik adalah aset berharga yang perlu kita lindungi. Melalui sosialisasi ini, kami ingin membuka wawasan mereka tentang pentingnya memiliki jaminan sosial yang akan memberikan rasa aman dan perlindungan di masa depan," ujar Fadly Maulana.
Lebih lanjut, Fadly Maulana menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan Kota Dumai ??????? mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Dumai untuk turut serta mendukung upaya perlindungan ini. Salah satu caranya adalah dengan mengalokasikan sebagian anggaran daerah untuk program jaminan sosial bagi para guru dan tenaga pendidik non-formal.
"Kami mengusulkan agar Pemko Dumai dapat menganggarkan dana untuk minimal dua program BPJS Ketenagakerjaan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Dengan iuran yang sangat terjangkau, hanya Rp 10.500 per bulan, para guru dan tenaga pendidik sudah bisa mendapatkan perlindungan yang komprehensif," jelasnya.
Fadly Maulana juga menyoroti pentingnya peran yayasan pendidikan swasta dalam memberikan jaminan sosial kepada para guru dan tenaga pendidik yang bekerja di bawah naungan mereka. Sesuai dengan ketentuan undang-undang, tenaga pendidik yang bekerja di yayasan swasta wajib menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami akan menjalin koordinasi yang erat dengan pihak yayasan untuk memastikan bahwa seluruh guru dan tenaga pendidik yang ada di bawah naungan mereka terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kami siap memberikan pendampingan dan informasi yang dibutuhkan agar proses pendaftaran dapat berjalan lancar," tegas Fadly Maulana.
Kegiatan sosialisasi ini juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Dumai. Disdikbud Kota Dumai ??????? terlibat dalam membantu BPJS Ketenagakerjaan untuk menjangkau para guru dan tenaga pendidik di berbagai pelosok Kota Dumai.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif BPJS Ketenagakerjaan Kota Dumai dalam meningkatkan perlindungan bagi para guru dan tenaga pendidik. Kami berharap melalui sosialisasi ini, semakin banyak guru dan tenaga pendidik yang sadar akan pentingnya jaminan sosial dan segera mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," pungkas

