LANGKAT | PAB----
Hingga saat ini maraknya peredaran Narkoba Di Wilayah Hukum Polres Langkat khususnya di tempat hiburan malam (THM) masih menjadi tanda tanya besar masyarakat, ironisnya, kenapa Polres Langkat tidak berani menggerebek diskotik One King Golden atau sering disebut OKG.
Sungguh miris, Pasalnya Kapolres maupun Kasat narkoba Polres Langkat sudah mengetahui keberadaan One King Golden yang dikelola ketua OKP tersebut namun terkesan tutup mata.
Kasat Narkoba terkesan melakukan pembiaran peredaran narkoba secara terstruktur dan selalu aman - aman dan terkesan tutup mata, padahal Diskotik One King Golden bukan menjadi rahasia umum adalah tempat berjoget joget dengan dipengaruhi bius obat obatan (inex) serta minuman alkohol bahkan anak dibawah umur masuk are lokasi.
Dari pantauan awak media, selain cukup bebasnya masuk ke dalam lokasi, mereka juga menyediakan pil ekstasi dengan harga 300 rb perbutir.
" mau pesan ob (inex) bang, ada ni harga 300 rb perbutir, ada beberapa merek, ucap seorang pria berjaket hitam kepada awak media, Sabtu (13/09).
Diskotik One King Golden yang kabarnya berdiri diatas lahan garapan ini diduga kuat telah melakukan lobi-lobi terhadap pihak aparat dan instansi pemerintahan Kabupaten Langkat.
" Kok tiba-tiba katanya mereka sudah punya izin, setau saya lahan yang mereka pakai itu lahan garapan, darimana izinnya bisa keluar," ucap warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya.
Padahal sebelumnya, Kepolisian Resor dan Polda Sumut serta Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menutup diskotik bernama One King Golden di Kecamatan Batang Serangan pada Jumat (4/8/2023) lalu .
Diskotik yang berada di tengah perkebunan sawit ini sempat disorot oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi karena dianggap memberikan efek buruk ke masyarakat.
Maka dari itu, kami masyarakat kabupaten Langkat meminta kepada Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Kapolda Sumut Irjen pol Whisnu Hermawan untuk segera menutup permanen diskotik One King Golden.
Selanjutnya juga, Kapolda Sumut didesak untuk mencopot Kasat Narkoba Polres Langkat karena dinilai tidak becus membasmi Peredaran Narkoba diwilkum Polres Langkat.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Langkat AKP Rudy Sahputra ketika dikonfirmasi mengenai diduga adanya peredaran narkoba jenis ekstasi diskotik One King Golden ia hanya mengucapkan " Terima kasih informasinya , akan kami lakukan pendalaman," tulisnya melalui pesan WhatsApp.
(Red)