Mantan Wartawan Minta Kapolsek Pancur Batu Gercep Tangkap Pelaku Pengeroyokan Anaknya

Mantan Wartawan Minta Kapolsek Pancur Batu Gercep Tangkap Pelaku Pengeroyokan Anaknya
Ket.foto: Korban, Sri Utami

Pancur Batu, PAB ---

Edi Tipikor alias Edi Jagung alias Edi Sahputra (59 th) warga dusun 3 Desa Tj. Anom Kecamatan Pancur Batu minta Kapolsek Pancur Batu segera tangkap Pelaku Pengeroyok Anaknya karena adanya potensi gesekan yang dapat mengancam jiwa anaknya.

" Suaminya merantau bg Rumah Pelaku dan anak saya satu lorong dan mereka sering meleceh anak saya saat melintas berkendaraan. Kalau ada apa-apa dengan anak saya polisi yang bertanggung jawab", ketus Edi Sabtu 13/9 saat dijumpai dikediamannya.

Korban bernama Sri Utami seorang pedagang es koteng  menyatakan setelah membuat Lapor Polisi sempat mengosongkan rumahnya selama seminggu lebih, namun karna tuntutan ekonomi dan pendidikan sekolah anaknya korban secara terpaksa kembali kerumah kediannya di Dusun 6 Desa Sei Glugur Kecamatan Pancur Batu.

Berdasarkan Surat Laporan Polisi nomor LP/B/331/VIII/2025/SPKT/POLSEK PANCUR BATU RESTABES MEDAN/ POLDA SUMATERA UTARA tanggal 8 Agustus 2024 Pelaku pengeroyokan terdiri dari 3 orang dengan dugaan Tindak Pidana Pengeroyokan KUHP Pasal 170 junto Pasal 351 dengan TKP dijalan Perumahan Griya Harapan Indah Dusun 6 Desa Sei Glugur.

" Perkara ini sudah dimediasi dikantor desa dan hari ini saya menunggu kabar dari Polsek atas panggilan terhadap Pelaku bang", jelas Tami saat ditemui di kedai dagangannya disputaran TKP.

Kepala Desa Sei Glugur Jumino ketika dikonfirmasi membenarkan telah melangsungkan upaya mediasi dengan jalan buntu.

" Kami bersama Babinsa dan Bhabin Kamtibmas telah memediasi perkara namun Pelaku dan korban tidak ada kesepakatan", ungkap Jumino.

Berdasarkan keterangan korban,  salah seorang Pelaku punya kedekatan dengan Pihak Kepolisian. Dan jika Perkara larut dan terjadi gesekan pihaknya akan naik ke Propam.

Kapolsek Pancur Batu melalui Juper Brigader Erendi Sinulingga melalui HPnya terkonfirmasi sabtu 13/9 menerangkan bahwa Pihaknya sudah bekerja maksimal sesuai SOP.

" Kami sudah berbuat sesuai SOP, masalah Penangkapan itu menunggu arahan Pimpinan", tegas Rendi. (AG)

Berita Lainnya

Index