Rokan Hulu,(PAB)----
Proses pengaduan masyarakat terkait kasus pencurian yang dilaporkan ketua KUD Dayo Mukti, Roenef Ridho Yahdi terus bergulir, setelah memeriksa saksi dari Pelapor dan Pengurus KUD Dayo Mukti, giliran Carles ST selaku pihak terlapor menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polsek Tandun, Polres Rokan Hulu, Rabu (27/08/2025).
Kanit Reskrim Polsek Tandun, Iptu Andy Nopri Akbar, S. H membenarkan pemanggilan terhadap terduga pelaku pencurian, Carles S.T.
" Ya benar hari ini Carles dipanggil untuk dimintai keterangannya, namun dia tidak hadir, besok kita panggil kembali" ujar Iptu Andy.
Dikatakannya, Pelapor melaporkan kasus pencurian dirumah miliknya, dan kasusnya masih didalami untuk memastikan perkara laporan tersebut apakah bisa masuk ketahap penyelidikan.
" Kita belum mendapat klarifikasi dari terlapor, Carles belum dapat dimintai keterangannya karena belum memenuhi panggilan, perkara ini masih kita dalami dulu" kata Andy.
Lanjut, Andy menjelaskan bahwa pihaknya masih menerima laporan terkait pencurian, belum ditemukan adanya laporan pengerusakan dan Pemalangan terhadap rumah milik pelapor.
Sehubungan bukti pendukung yang diajukan oleh Pelapor Roenef Ridho Yahdi berupa vidio aksi pemasangan plang nama didepan rumah miliknya yang diduga atas provokasi Carles, Andy menegaskan masih mendalami laporan tersebut, jika terbukti penyidik akan melakukan gelar perkara atas pengaduan tersebut.
Sementara itu, Ketua KUD Dayo Mukti, Roenef Ridho Yahdi berharap laporannya segera naik kepenyelidikan dan penyidikan untuk mendapat kepastian hukum dalam kasus yang dilaporkannya.
"Kami memberikan bukti vidio dan kami minta penyidik untuk memeriksa Carles atas alasan apa dia memasang palang", ungkap Ridho
Ketua KUD Dayo Mukti ini mempertanyakan kewenangan dan motivasi Carles yang diketahui merupakan ipar dari Kepala Desa Dayo, kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu, Marjono memasang palang dan meminta paksa dirinya mengosongkan rumah miliknya.
" Kami minta penyidik mengusut keterlibatan Carles dalam perusakan rumah yang diduga kuat selaku otak pelaku aksi pencurian dan Pemalangan atas rumah saya" harap Ridho.