Medan,(PAB)----
Penyekapan dan penyerangan yang dilakukan warga kepada 9 personil Satnarkoba Polres Belawan dalam aksi penggerebekan lokasi narkoba di sebuah Ruko yang menyediakan loket- loket penjualanan narkoba jenis sabu secara ecer berhasil menggagalkan petugas mengamankan dua terduga bandar narkoba di Labuhan Belawan.
Selain gagal mengamankan kedua bandar narkoba, Polisi turut menerima tindakan kekerasan berupa pelemparan dan pembakaran terhadap sepeda motor polisi yang merupakan fasilitas negara.
Meski kedua terduga bandar berhasil dilepas karena perlawanan warga, namun pada Minggu, (13/4/2025) Polisi bersama TNi berhasil menangkap salah satu terduga bandar narkoba berinisial Is sedangkan rekannya masih dalam pencarian dengan status DPO.
Sedangkan warga pelaku penyerangan sebanyak 6 orang telah diamankan di Polres Pelabuhan Belawan.
Hal itu, dikatakan Dirnarkoba Polda Sumut Kombes Jean Calvijn Simanjuntak.pada konferensi pers pengungkapan kasus narkotika timbangan operasi ketupat Toba 2025 dari sejumlah Polres jajaran, yakni Polrestabes Medan, Polres Belawan, Polresta Deli Serdang, dan Polres Asahan, Senin (14/4/2025).
Dikatakannya pengungkapan kasus narkoba yang menonjol ada dua pengungkapan oleh Polda Sumut, Dua pengungkapan pada Polrestabes Medan dan tak kalah menariknya pengungkapan kasus narkoba yang paling menarik perhatian karena viral ada di pengungkapan kasus narkoba di Polres Pelabuhan Belawan.
" Berawal dari laporan masyarakat bahwa ada pengguna narkoba di tempat itu, sebuah Ruko yang telah di modifikasi dengan fasilitas loket penjualanan secara sederhana yang sudah berlangsung lama, kemudian personil Polres Pelabuhan Belawan melakukan pengerebekan namun ditahan dan diserang warga, yang berhasil melepaskan kedua pelaku, keesokannya petugas kembali melakukan pengerebekan tetapi dilawan dan diserang orang tak dikenal yang mengakibatkan fasilitas negara (sepeda motor) dibakar" jelasnya.
Meski kedua pelaku diduga Bandar Narkoba tersebut berhasil bebas, namun pada hari ketiga, Minggu (13/4/2025) pelaku inisial IS akhirnya dapat ditangkap sedangkan rekannya masih dalam pencarian.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan mengatakan pelaku yang ditangkap itu adalah Ismail Nasution (58). Pelaku ditangkap di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) pada Minggu (13/4/2025).
"Tim gabungan Ditresnarkoba Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan berhasil menangkap kembali Ismail Nasution, tersangka kasus narkoba yang sempat melarikan diri setelah dipaksa lepas oleh sekelompok warga saat penggerebekan di Medan Belawan," kata Ferry.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Wisnu Hermawan mengatakan Polda Sumut bersama TNi dalam operasi Timbangan Ketupat Toba 2025 telah berhasil menekan angka kejahatan narkoba dengan hasil evaluasi aman, tertib, kondusif dan hasil yang baik yang mana menurutnya, kegiatan operasi pengamanan timbangan ketupat Toba 2025 dengan keberhasilan menekan angka kecelakaan (supir) menurun hingga 50 persen, meninggal dunia turun 40 persen dengan korban kekerasan dan luka- luka bahkan laporan masyarakat terkait narkoba sudah menurun.
" Semua ini berkat kerjasama aparat penegak hukum, TNI bersama Polda Sumut yang tidak akan mentolerir bentuk apapun dari upaya menghambat penegakan hukum" katanya..
Sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan menyebut, dalam operasi ini tujuh terduga pelaku penyerangan ditangkap masing-masing berinisial I (31), RH (39), JS (35), AG (40), AS (28), dan DP (20).
"Ketujuh pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Pelabuhan Belawan dan tengah menjalani pemeriksaan secara intensif untuk mengungkap peran masing-masing dalam insiden penyerangan terhadap personel kami," ujar Oloan, Sabtu (12/4/2025).