DUMAI(PAB) ---
Wakil Wali Kota Dumai Sugiyarto didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai H Indra Gunawan dan sejumlah kepala dinas, PT PTC dan Pelita Air meninjau Bandara Pinang Kampai Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Bukit Batrem, Dumai Timur, Senin (17/03).
Lain itu juga ada pertemuan dengan pihak Pertamina Pusat dan Pelita Air sekaligus peninjauan langsung Bandar Udara.
Pertemuan merupakan pertemuan lanjutan Wali Kota Dumai H Paisal bersama Senior Vice President Asset Management AA Pertamina Pusat berserta Tim Pelita Air di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dalam rangka audiensi permohonan kerja sama terkait penggunaan lahan sebagai perluasan bandara, perpanjangan runway (landasan pacu) serta menjajaki mengaktifan *pengoperasian* kembali Bandara Pinang Kampai dalam tahun ini.
"Alhamdulillah, kami dari Pemerintah Kota Dumai bersama pihak Pertamina dan Pelita Air telah melakukan rapat teknis dan observasi lapangan terkait persiapan dalam rangka dioperasikan pengoperasionalan~ kembali dan rencana perluasan Bandara Pinang Kampai," ujar Wawako Sugiyarto.
Wawako juga mengungkapkan bahwa dirinya bersama pihak terkait melihat langsung kondisi eksisting landasan pacu Bandara Pinang Kampai saat ini serta membahas kebutuhan fasilitas-fasilitas bandara lainnya dalam rangka percepatan *pengoperasiannya kembali bandara.
"Target awal, akan di operasikan kembali pada bulan Mei 2025 *setelah selesai sertifikasi dokumen peralatan navigasi*. Untuk maskapai yang digunakan yaitu Pelita Air dengan menggunakan pesawat ATR," ungkapnya.
Selanjutnya hal-hal yang berkaitan dengan dokumen perencanaan dan pembiayaan atau pengelolaan akan dibahas lebih lanjut bersama Wali Kota Dumai dan stakeholder terkait.
"Mohon doa dari seluruh masyarakat, semoga penerbangan Dumai-Jakarta, Dumai-Medan, Dumai-Batam, dan Dumai-Padang akan segera terealisasi untuk masyarakat Kota Dumai," tutur Sugiyarto didampingi Kepala Bappeda Dumai Budhi Hasnul, Kepala Pekerjaan Umum (PU) Kota Dumai Riau Satrya Alamsyah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai Said Effendi dan pejabat terkait di lingkungan Pemko Dumai.
Ditambahkan Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (Pertaru) Kota Dumai Muhammad Mufarizal bahwa dalam pertemuan ini, Pemko Dumai bersama pihak terkait turut membahas lebih lanjut tentang perpanjangan landasan pacu Bandara Pinang Kampai menjadi 2400 meter.
"Saat ini, panjang landasan pacu masih 1.800 meter, sehingga diperlukan tambahan lahan sepanjang 600 meter untuk mengakomodasi peningkatan okupansi Bandara Pinang Kampai. Kemudian, kita juga akan lakukan pelebaran landasan pacu semula 30 meter menjadi 45 meter, peningkatan perkerasan landasan pacu* dan persiapan fasilitas lainnya," terang Kadispertaru.
Dalam upaya perpanjangan landasan pacu seperti pembebasan lahan dan pembangunan infrastruktur, Pemko Dumai akan berkoordinasi dengan pihak Pertamina Pusat, PT KPI RU II Dumai, dan pihak Pelita Air.
Menurutnya, dengan perpanjangan, pelebaran, dan perkerasan landasan pacu, kedepan Bandara Pinang Kampai akan mampu menampung pesawat berbadan lebih besar, seperti Airbus dan Boeing.
"Semoga upaya bersama ini lancar dan benar-benar dapat terealisasi sehingga dapat meningkatkan konektivitas regional dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal, sektor bisnis dan pariwisata," pungkasnya.(Eli)