Bau Busuk Resahkan Masyarakat, DLH Dan Perindo Tindak Tegas Pabrik Bulu Ayam Di Gabion Belawan

Bau Busuk Resahkan Masyarakat, DLH Dan Perindo Tindak Tegas Pabrik Bulu Ayam Di Gabion Belawan

BELAWAN I P A B I-- Bau busuk menyengat hidung (Lebih busuk dari bangkai) resahkan masyarakat, lebih-lebih masyarakat pengguna jalan Pelabuhan Perikanan Gabion Belawan. Kamis (10/10/2024) pukul 13.30 Wib.

Bau busuk yang mengganggu pernafasan manusia itu berasal dari pabrik pengolahan limbah bulu ayam di kawasan pelabuhan Perikanan Gabion Belawan.

Meskipun mendapat sorotan publik, pabrik tanpa plank perusahaan itu seakan kebal terhadap hukum. Masyarakat minta Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera dan pemilik lahan pelabuhan Perikanan, PT Perikanan Indonesia (Perindo) bertindak tegas.

"Kami sangat resah dengan bau busuk yang sangat menggangu pernafasan kami, baunya melebihi bangkai. Kami minta pabrik pengolahan bulu ayam itu segera ditutup", cetus pengguna jalan Pelabuhan Perikanan Gabion Belawan berinisial Ril (60).

Terpisah, pekerja di Gabion Belawan merasa aneh dengan tidak adanya tindakan Dinas Lingkungan Hidup Sumut dan PT Perindo BUMN.

"Kita merasa aneh juga, harusnya Dinas Lingkungan Hidup Sumut dan PT Perindo segera bertindak tegas, jangan biarkan menjadi opini di tengah masyarakat, kesannya seakan terjadi pembiaran",  kata Fauzi (36) warga Medan Labuhan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, Yuliana Siregar ketika dikonfirmasi investigasi.news dan Aliansi Wartawan Medan Utara melalui pesan WhatsApp, Kamis (10/10/2024) pukul 13.00 Wib belum menjawab.

Pihak PT Perikanan Indonesia (Perindo) Gabion Belawan, Jansen juga belum berikan keterangan.[atm]

Berita Lainnya

Index