Dr. Hinca IP Panjaitan XIII SH, MH, ACCS : Pesta Demokrasi Usai, Tak Ada Pesta Yang Tak Berakhir

Dr. Hinca IP Panjaitan XIII SH, MH, ACCS : Pesta Demokrasi Usai, Tak Ada Pesta Yang Tak Berakhir

MEDAN,(PAB)------

Proses panjang dan melelahkan dalam mengaudit validitas setiap suara yang tertusuk di bilik TPS, bukan hanya sekedar ritual administratif belaka, melainkan perwujudan konkret dari dedikasi terhadap kehendak rakyat. Ini adalah penghormatan terhadap prinsip dasar demokrasi.

Rekan-rekan penyelenggara di Sumatera Utara telah menegaskan kembali bahwa inti dari demokrasi bukan terletak pada ritual pemungutan suara semata, melainkan pada penjaminan bahwa setiap suara diperlakukan dengan hormat, adil, dan terbuka.

"Rapat Pleno KPU Provinsi Sumatera Utara ini menjadi simbol matangnya demokrasi, bahwa dalam setiap lembar suara yang diperiksa, terkandung bukan hanya sekedar angka, tetapi harapan, aspirasi, dan mimpi rakyat yang harus dipertahankan dengan integritas dan kejujuran para penyelenggara, " ucap Dr. Hinca IP Pandjaitan XIII SH MH ACCS dalam keterangan press release yang diterima, Sabtu (9/3/24).

Sekali lagi, ini adalah perayaan dari apa yang membuat demokrasi begitu kuat dan berharga.

"Tidak ada satupun interupsi yang dilewatkan, semua pihak yang merasa berkeberatan diberikan ruang untuk berbicara dan membuktikan, " ucap Hinca Panjaitan yang juga Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat.

Setiap suara yang terhitung, setiap angka yang tercatat, adalah bukti nyata dari demokrasi yang beroperasi pada prinsip akurasi, keadilan, dan transparansi.

"Ini adalah bukti komitmen kita terhadap sistem yang menjunjung tinggi nilai kebenaran dan kejujuran, di mana tidak ada satu suara pun yang terabaikan, tidak ada keberatan yang tidak diperhatikan," jelasnya.

Kami juga mengapresiasi seluruh elemen Polri dan TNI yang telah bersiaga 24 jam tanpa henti, meskipun pada kenyataannya Rapat Pleno KPU Provinsi Sumatera Utara berjalan sangat kondusif. Tidak ada gelombang distorsi yang mampu mengganggu, karena setiap detik kehadiran mereka adalah doa bagi kelancaran proses yang sakral ini. Kehadiran mereka bukanlah penjaga dalam ketakutan, melainkan pilar-pilar kepercayaan untuk meneguhkan pesta demokrasi kita berjalan pada rel keadilan dan kebenaran.

"Teriring salam dan hormatku kepada para rekan seperjuangan di Partai Demokrat dan TKN dan TKD Prabowo-Gibran Provinsi Sumatera Utara yang juga mendampingi bersama-sama proses Rapat Pleno ini, " tutup Hinca Panjaitan yang juga Komandan Tim Echo (Hukum dan Advokasi) TKN Prabowo-Gibran.

Demikian ulasan Hinca Panjaitan saat memantau perhitungan Rekapitulasi Tingkat KPU Provinsi Sumatera Utara di Hotel Polonia, Kota Medan didampingi Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Utara M. Lokot Nasution, Kepala BPOKK DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Utara H.M. Sajali, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Langkat Johan W. Bangun, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan Iswanda Ramli (NANDA), Kader DPC Partai Demokrat Kabupaten Deli Serdang Jonny Naibaho.(Rat)

Berita Lainnya

Index