Peduli Sesama, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Dumai Datangi Posko Kebakaran

Peduli Sesama, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Dumai Datangi Posko Kebakaran

Dumai, (PAB) ----

Mahasiswa Fakultas Hukum angkatan tahun 2023 Universitas Dumai (UNIDUM) datangi posko korban musibah kebakaran di Jalan Budi Kemuliaan dan disambut baik oleh para korban.

Kedatangan mahasiswa tersebut yakni ikut peduli dan berbagi kepada para korban dengan membawa sejumlah bantuan berbentuk Sembako, pakaian serta uang tunai, Sabtu (16/12) sore.

Bantuan itu langsung diserahkan oleh Dosen Ir. Irwandi Aziz kepada perwakilan para korban Rini Susanti di rumah Ibu Andi Firman yang juga menjadi tempat pengungsian para korban.

Dikatakan Irwandi Aziz bantuan ini adalah hasil dari aksi sosial antar mahasiswa dikelas fakultas hukum UNIDUM.

"Bantuan ini tak seberapa, semoga dapat bermanfaat buat keluarga kita disini," kata Irwandi Aziz.

Sebagai Kepala Biro Humas dan Kerjasama UNIDUM, Irwandi Aziz terkesan salut kepada mahasiswa dari Fakultas Hukum ini. Jiwa sosial mereka sangat tinggi.

"Salut buat kalian semua, saya doakan sukses selalu," lugasnya.

Sementara itu, sebagai kordinator dan juga salah satu korban dari musibah kebakaran ini, Rini Susanti mengucapkan terimakasih nya kepada mahasiswa Fakultas Hukum UNIDUM ini.

"Bantuan ini kami terima, terimakasih kami ucapkan kepada mahasiswa atas bantuan ini," ujar Rini Susanti.

Sebagaimana diketahui, kebakaran hebat telah terjadi di Kota Dumai pada Selasa 12 Desember 2023 sekira pukul 08.45 WIB. Setidaknya ada sebanyak 25 rumah kayu yang ludes terbakar.

Dalam pantauan media ini, ada sebanyak 22 KK yang menjadi korban dari musibah ini.

Posko Pengungsian

Para korban musibah kebakaran di Petak Panjang Kota Dumai kini berada di posko pengungsian.

Posko pengungsian para korban terletak di halaman rumah warga yang diketahui bernama Andi Firman. Ada beberapa tenda Kementerian Sosial (Kemensos) tampak berdiri di sekitar halaman rumah tersebut.

Tak hanya itu, selain dihalaman, rumah Andi Firman juga menjadi tempat pengungsian sementara para korban. (Ril/Eli)

Berita Lainnya

Index