Jaga Kondisi, Rutan Kelas II B Dumai Periksa Kesehatan Warga Binaan

Jaga Kondisi, Rutan Kelas II B Dumai Periksa Kesehatan Warga Binaan

DUMAi, (PAB) -----

Dalam upaya pencegahan penyakit menular tuberkolosis (TBC) atau penyakitpernapasan akibat infeksi bakteri, di mana bakteri ini berpotensi menyerang berbagai organ tubuh, salah satunya paru-paru, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Dumai telah melakukan pemeriksaan terhadap seluruh warga binaan mereka.

Kegiatan Skrining CXR TBC yang dilakukan oleh Tim Tirta Medical center (TMC) pada 5 sampai 8 September 2023, tersebut dilakukan terhadap 929 orang warga binaan Rutan Kelas II B Dumai.

 

Kegitan yang dilaksanakan secara nasional di seluruh rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan ini merupakan program dari Kementerian Hukum dan HAM bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan.

Kepala Rutan Kelas II B Dumai, Bastian Manalu melalui Humas Rutan Dumai, Agung ?mengungkapkan, bahwa Kegiatan Skrining CXR TBC terhadap 929 warga binaan Rutan Kelas II B Dumai, telah dilaksanakan pada 5 sampai 8 September 2023, lalu.

Dirinya menjelaskan, setelah dilakukan skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada dan juga sampel dahak 929 warga Binaan, ternyata ada 11 Warga binaan Rutan Dumai, yang positif TBC.

“Setelah dilakukan skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada dan juga sampel dahak ada 11 warga binaan yang positif TBC, hal itu kita ketahui setelah hasil dari lab telah keluar belum lama ini dan menyatakan 11 orang warga binaan positif TB?,” katanya, Minggu (24/9)

Agung menjelaskan, setelah menerima hasil skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada dan juga sampel dahak dan menyatakan 11 warga binaan positif, pihaknya langsung melakukan proses pemindahan 11 warga di ruangan khusus atau Isolasi.

Diakuinya, pemindahan 11 warga binaan ke ruangan khusus ini, dilakukan guna memaksimalkan proses penyembuhan sekaligus memutus mata rantai penyebaran TBC kepada warga binaan Rutan Dumai, lainnya.

“Saat ini 11 Warga binaan yang positif TBC kami sedang mendapatkan prawatan ?khusus, dan sejauh ini kondisi 11 warga binaan ini dalam keadaan sehat dalam artian tidak ada yang mengalami demam bahkan hanya batuk batuk ringan saja,” imbuhnya.

Agung berharap dengan dilakukan skrining TBC secara masif, penyebaran TBC di Rutan Dumai, bisa dihentikan sedini mungkin, sehingga Rutan Dumai, Dumai, bersih dari TBC.

“Mengingat Rutan Dumai, yang saat ini berada di situasi overkapasitas, penyebaran penyebaran penyakit menular seperti TBC bisa dihentikan secepatnya, karena kalau lambat diantisipasi tentunya penyebaran akan cepat, mengingat Rutan Dumai, sudah Overkapasitas,” pungkasnya


Eliwaty/ril

Berita Lainnya

Index