Bayu Trisna Hadi Golfer Junior butuh Donatur Tingkatkan Prestasi Berlaga Di Turnamen Bergengsi

Bayu Trisna Hadi Golfer Junior butuh Donatur Tingkatkan Prestasi Berlaga Di Turnamen Bergengsi
Ket foto: Bayu Trisna Hadi bersama Gading

Medan,(PAB)----

Golf merupakan olah raga berkelas, pandangan ini menjadikan golf hanya bisa ditekuni kalangan elit, namun ternyata olah raga yang kental dengan tongkat stik ini sangat diminati anak- anak usia dini untuk bisa tampil meraih prestasi berlaga di kanca internasional.

Salah satunya Bayu Trisna Hadi Pelajar SLTP Al Farabi Kecamatan Medan Tuntungan sudah menggeluti olah raga kaya ini sejak 2 (dua) tahun belakangan, namun bakat kemampuannya tampil berlaga sesama golfer Junior lainnya sudah mempopulerkan namanya.

Anak dari pasangan Soemarwan Hadi- Evira ini sudah menunjukkan perkembangan demi perkembangan kemampuannya dalam berlatih, dan terbukti di setiap kesempatan bertanding dalam turnamen golfer junior, Bayu Trisna Hadi tak absen sebagai pemenang khususnya turnamen golf kelas junior yang diadakan Persatuan Golf Anak Tuntungan (PGAT).

Anak kedua dari tiga bersaudara ini akrab disapa Bayu, dan sangat dikenal sebagai golfer junior tuntungan, ia selalu berlatih di Lapangan Golf Tuntungan Bukit Barisan Golf Club (BBGC).

" Keinginan terbesar Bayu saat ini ingin menjadi golf junior profesional untuk tingkat nasional, sebab keterbatasan keadaan ekonomi keluarga belum mampu mewujudkan keinginannya mengarah kesana, Bayu butuh perhatian donatur untuk memberinya fasilitas penunjang latihan dan sponsor fasilator yang memberangkatkannya keajang pertandingan diturnamen golf junior di tempat lain menunju skala nasional" ujar Ketua Arevi Golf Club, Dian Yudi Ari Wibowo, Minggu (17/9/2023) di Tuntungan Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.


Dian melihat kemampuan Bayu tak diragukan untuk bisa bertanding di turnamen diluar BBGC, namun keterbatasan biaya dalam mengikuti pertandingan menjadikan Bayu terkendala mengikuti kegiatan turnamen di tempat lain sehingga kemampuan dan prestasi lokalnya tertahan tak bisa bergerak keatas menuju peningkatan kelas pertandingan ditempat lain

" Perlengkapan sarana prasarana kebutuhan dalam latihan masih kurang, dan kebutuhan biaya pertandingan juga menjadi kendala serius yang dihadapi Bayu, maka saya selaku pelatihnya sangat berharap ada intansi atau perusahaan BUMN atau swasta baik secara perusahaan maupun pribadi bersedia membantu Bayu untuk mensuport bakat dan kemampuannya menjadi golfer junior profesional" harap Dian.

Lanjut Dian, Bayu anak asuh yang dilatih secara mandiri dan saat ini perhatian terpenting bagi Bayu adanya donatur atau bapak angkat yang mendukungnya menuju cita- cita sebagai golfer profesional berprestasi mengharumkan nama Desa kelahiran dan Negara Indonesia.

" Satu anak yang berhasil dan sukses mampu membawa kesuksesan bagi anak- anak lain ke depannya, ini prinsip gotong royong yang akan diterapkan di Arevi Golf Club' semangat terus bagi anak- anak berbakat Indonesia, semoga kendala ekonomi dan keterbatasan tidak menghalangi mimpi generasi muda Indonesia" imbuh Dian.

Berita Lainnya

Index