Puluhan Ribu Santri dan Kiai NU Se-Jatim Dukung Prabowo

Puluhan Ribu Santri dan Kiai NU Se-Jatim  Dukung Prabowo
Prabowo dapat dukungan Kiai Sepuh NU Se-Jawa Timur

Malang, (PAB-Indonesia)

Capres Prabowo Subianto, mendapat dukungan puluhan ribu santri dan Kiai Nahdlatul Ulama (NU) se Jawa Timur, untuk menjadi presiden 2024. Dukungan kepada capres Prabowo itu diberikan saat acara 'Jawa Timur Bermunajat untuk H. Prabowo Pemimpin Berdaulat dan Petugas Rakyat' di lapangan Ponpes An Nur 2 Al Murtadlo, Bululawang, Kabupaten Malang.

Koordinator Jawa Timur Bermunajat KH Ma'ruf Mubarok mengungkapkan, niat tulus para santri, kiai, hingga para bu nyai mendukung Prabwo. Mereka siap memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.

"Dengan ini, kami masyarakat Jawa Timur bersama alim ulama, para kiai, ibu nyai, para santri menyatukan langkah, berniat dengan niat yang tulus istiqomah berjuang, berikhtiar, berijtihad memenangkan Prabowo untuk menjadi Presiden 2024-2029 melalui Pilpres 2024," ungkap ulama yang akrab disapa Gus Mamak itu.

Gus Mamak percaya Indonesia akan lebih maju dan berkah jika Prabowo menjadi presiden. Menurutnya, Prabowo layak meneruskan kepemimpinan Jokowi. Prabowo dinilai punya nyali, karakter kuat, bisa mempersatukan rakyat hingga dikenal punya kedekatan dengan para kiai, ulama, dan santri.

"Kita semua memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Bapak Prabowo Subianto karena berlandaskan ingin melihat Indonesia menjadi lebih maju dan lebih berkah dari saat ini," tambah Gus Mamak.

"Kepemimpinan Presiden Jokowi memerlukan penerus yang memiliki nyali, berkarakter kuat, sosok pemersatu dan dekat dengan para kiai, ulama, habaib dan santri," sambungnya.

Prabowo dinilai juga punya rasa ikhlas yang besar. Ini dibuktikan saat dia menjadi menteri Kabinet Indonesia maju.

Selain itu, Prabowo juga diyakini memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin Indonesia berikutnya. Selalu istikamah pada kebaikan, hormat pada kyai dan peduli terhadap umat menjadi alasan kuat para ribuan santri beserta ratusan kiai dan ibu nyai memberikan dukungannya kepada Prabowo jelang Pilpres 2024.

"Maka dari itu, dengan penuh keikhlasan dan keteguhan kita semua hadir pada hari ini, puluhan ribu insan, makhluk sempurna ciptaan Allah SWT yang terdiri dari para kiai, ulama, habaib, santri, santriwati dan masyarakat umum Jawa Timur memberikan dukungan kepada Bapak Prabowo Subianto," ujar Gus Mamak.

Sebagai informasi, dalam acara bertajuk 'Jawa Timur Bermunajat untuk H. Prabowo Sang Pemimpin Rakyat' dihadiri oleh ratusan kiai yang ada di Jawa Diantara yang hadir adalah,antara lain KH Moh Khasan Rifai, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah An-Nur Ridlolloh, KH Akhsin Kamil Ibrahin Pimpinan Ponpes Darussalam Candu.

KH Achmad Nasrochuddin Pimpinan Ponpes Ndresmo Surabaya, KH Khozin Pimpinan Ponpes Minatur Rohman, KH H Faisol Pimpinan Ponpes Al Istiqomah, KH M.N Ulum Pimpinan Ponpes Abu Dzarrin, KH Arjun Khan Pimpinan Ponpes Darussalam Tegal Rejo, KH Fathussurur. AR Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum 02, KH Imam Nawawi Pimpinan Ponpes Al Fallah, KH Taufiq Jamhur Pimpinan Ponpes Alhasyimi.

Juga terlihat  KH Guslik An-Namiri Pimpinan Ponpes As-Sunnah An-Nahdliyah, KH Imron Rosyadi Pimpinan Ponpes TPQ Rodlotul Qur'an, KH Khoirul Wafa Pimpinan Ponpes Al Aufaq, KH Nushi Albazi Pimpinan Ponpes Darul Huda, KH Nur Fuad Munir Pimpinan Ponpes PPAI Darussalam, KH Abu Said Pimpinan Ponpes Al Fatah.

Dalam acara itu, juga hadir  KH M Sodik Pimpinan Ponpes Hidayatul Mubtadiin, KH Asyhari Pimpinan Ponpes Darul Ulum Al Asyhar, KH Bisri Pimpinan Ponpes Al Munawwaroh, KH Ahmad Biyadi Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum - RU IV, KH Faiz Abdul Haq Zaini Pimpinan Ponpes Nurul Jadid Paiton dan KH Arif Pimpinan Ponpes Kanzus Sholawat Kraksaan Probolinggo.

Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto dinilai mampu menarik dukungan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) lebih banyak. Hal ini dikarenakan positioning Prabowo yang banyak didukung oleh berbagai kalangan termasuk warga nahdliyin.

Prabowo melalui partainya Gerindra mendapat dukungan yang cukup banyak di kalangan Nahdliyin. Dalam survei Litbang Kompas periode 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 ada sebanyak 19,9 persen warga NU yang mendukung Gerindra dan Prabowo.

Pada bagian lain, Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nuurcahyo, menyebutkan Potensi Prabowo meraih lebih banyak dukungan itu cenderung ada.

Menurut Ari ada beberapa faktor, yang bisa semakin memperkuat pengaruh Prabowo di kalangan Nahdliyin. Faktor pemilihan cawapres yang tepat juga menjadi penting bagi Prabowo.

Selain itu, komposisi partai di Koalisi Indonesia Maju juga menjadi modal utama yang menarik pemilih NU. Meskipun Prabowo sudah kuat di basis akar rumput NU, namunfaktor lain juga menjadi penting untuk menambah kekuatan Prabowo di Pilpres 2024.

Prabowo dinilai memiliki gaya kepemimpinan yang lebih nasionalis. Sehingga menurut Ari, sangat penting bagi Prabowo mencari sosok pendamping yang religius Islam terutama dari kalangan NU.

"Sebenarnya Prabowo ini kan figur yang terkenal sebagai tokoh nasionalis sehingga butuh figur yang memang religius Islam terutama dari kalangan NU," katanya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, juga menyebutkan kalau Prabowo sebagai Menteri Pertahanan terbukti menjadi salah satu capres yang memiliki kedekatan hingga keakraban dengan para tokoh-tokoh NU.

“Tokoh-tokoh NU, kedekatan kiai-kiai NU, ulama-ulama NU dengan Prabowo dekat, salah satunya adalah Habib Luthfi, dekat dengan Prabowo,” kata Ujang.

Ujang menambahkan adanya kedekatan Prabowo dengan tokoh-tokoh NU memang memperbesar peluang dukungan. Namun, dia menggarisbawahi perlunya Prabowo untuk terus konsisten mendekatkan diri kepada tokoh-tokoh NU.

“Karena setiap ulama dan kiai dekat dengan semua capres, tetapi bisa jadi yang akan menjadi ikatan dukungan itu seberapa besar ikatan batin Prabowo dengan ulama-ulama itu. Seberapa besar perhatian Prabowo dengan kiai-kiai tersebut dan seberapa besar kepedulian serta intensitas pertemuan Prabowo dengan kalangan kiai-kiai NU, itu jadi penting," kata Ujang.

Oleh karenanya, Ujang meyakini jika hal tersebut bisa dilakukan dengan baik oleh Prabowo bukan tidak mungkin, limpahan dukungan dari mayoritas nahdiyin di berbagai kota besar di Indonesia akan turut serta mempertebal elektabilitasnya pada Pilpres 2024 mendatang.

“Oleh karena itu, kalau itu dilakukan Prabowo bisa menjadi nilai plus bagi Prabowo untuk mendapatkan dukungan dari para ulama dan kiai-kiai NU,” katanya. (mitha)

 

 

 

Berita Lainnya

Index