Dumai, (PAB) ----
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Dumai lewat Bidang Kesehatan Masyarakat, adakan “Sosialisasi Program Kerja Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu” bagi Kader Posyandu Kecamatan Kota Dumai, Kamis (22/6/2023).
Acara dihadiri Walikota H Paisal, SKM., MARS., diwakili Staff Ahli Fridarson, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Dumai Hj Leni Ramaini, SKM., Ketua Pokja IV Kota Dumai 4 drg Hermiyati, Kadis Kesehatan dr Syaiful, MKM., diwakili Kabid Kesmas Shintia Riza, SKM., M.Si., Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Martalena, Kadis Peternakan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Mukhlis Suzantri, S.Hut.T., MT., Para Camat se-Kota Dumai, Pimpinan OPD terkait, Ka Puskesmas se-kota Dumai, Petugas Promkes dan PM Dinas Kesehatan Kota Dumai, Tim Penggerak PKK Kecamatan dan undangan lainnya.
Ketua pelaksana yaitu Kabid Kesmas Shintia Riza, SKM., M.Si., katakan, pentingnya peranan Pokjanal posyandu, maka Seksi Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan mengadakan kegiatan
Pertemuan Koordinasi/Sosialisasi Program Kerja Pokjanal Posyandu.
Pertemuan menekankan pentingnya promosi dan preventif untuk menekan angka kesakitan dan keberhasilan program. Pada pertemuan juga disampaikan evaluasi program
kerja promkes Puskesmas, khususnya mengenai posyandu, sharing pelaksanaan posyandu di puskesmas terpilih dan motivasi untuk meningkatkan semangat dan kinerja petugas promkes Puskesmas.
Dilain sisi, Hj Leni Ramaini, menekankan pada Pokjanal Posyandu harus sungguh-sungguh melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mengoptimalkan kinerja dan mengembangkan program posyandu, sehingga pelayanan kesehatan dan sosial dasar masyarakat pada tingkat paling bawah dapat terpenuhi.
“Diharapkan dengan sosialisasi ini, tim Pokjanal Posyandu Dumai yang terdiri dari Ketua Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu Kota Dumai serta pejabat pada OPD yang hadir dapat mensinergikan program dan kegiatan pada OPD masing-masing, dalam mendukung tugas dan fungsi tim Pokjanal posyandu serta dapat membangun komitmen bersama,” tutup Leni Ramaini.
Sementara itu, Fridarson berharap eksistensi Posyandu di berbagai tingkatan saat ini sudah terpantau pemerintah daerah. Hal ini dikarenakan terbentuknya Pokjanal yang terus melaksanakan koordinasi terkait pembinaan posyandu.
Elemen Pokjanal terdiri dari sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat dan Tim Penggerak PKK. Koordinasi keseluruhan elemen ini memiliki fungsi yang strategis, khususnya dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Kini terdapat 198 Posyandu balita di Kota Dumai, dimana 197 telah mandiri dan 1 posyandu dalam kategori Purnama. Keadaan ini patut disyukuri tanpa harus berpuas hati, sembari terus berusaha menambah jumlah posyandu dalam rangka mengantisipasi kenaikan jumlah penduduk melalui kelahiran bayi.
“Sosialisasi dan Koordinasi Pokjanal Tingkat Kota Dumai pada hari ini penting maknanya dikarenakan pertemuan seperti ini sangat besar manfaatnya untuk menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan adanya sumber-sumber pendataan untuk mendukung kegiatan pembinaan Posyandu,” pungkas Fridarson.
Setelah resmi dibuka Fridarson dan foto bersama, sosialisasi dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Hj Leni Ramaini, drg Hermiyati dan
eliwaty