DUMAI, (PAB) ----
Walikota Dumai H Paisal., SKM., MARS., diwakili Asisten III Bidang Administasi Umum Muhammad Syafie, S.Sos., M.Si., menghadiri sekaligus membuka Kegiatan Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Rumah Tangga Kota Dumai Tahun 2023, Jumat (16/06), di Ballroom Hotel Grand Zuri.
Kegiatan yang diselenggarakan TP PKK Kota Dumai bekerjasama dengan BPBD Kota Dumai tersebut merupakan pelatihan yang diberikan kepada peserta dalam mengatasi bencana kebakaran di tengah masyarakat, diikuti 70 kader PKK Kecamatan Dumai Kota.
Dalam arahannya Asisten III Muhammad Syafie, berikan apresiasi kepada peserta pelatihan yang telah mengikuti pelatihan dan agar dapat mengikutinya dengan baik.
"Pelatihan ini perlu karena akan memberikan pemahaman dan pengetahuan dasar kepada peserta, dimulai dari pemadaman api dengan cara mudah dan aman, sampai dengan cara mencegahnya. Semuanya dijelaskan. Diharapkan peserta dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh," harapnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Kota Dumai Hj. Leni Ramaini, SKM., menjelaskan bahwa, kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan salah satu program TP PKK yang bersinergi dengan OPD yang ada, salah satunya BPBD Kota Dumai.
"Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dengan OPD. Kebakaran merupakan ancaman yang dapat menimbulkan korban jiwa, sekaligus juga untuk mencegah kebakaran dan dampak yang ditimbulkan. Oleh karena itu, pelatihan diselenggarakan agar peserta memiliki pengetahuan dalam kebakaran," sebutnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala BPBD Kota Dumai Irawan Sukma, Camat se Kota Dumai, Pejabat BPBD dan Peserta Pelatihan.
Sebagai narasumber pelatihan, BPBD Dumai mandatkan pada Kasubag UPT Damkar, Asriadi Sanjaya.
Irawan Sukma katakan pada Jurnalis, bahwa pelatihan seperti ini merupakan satu ilmu yang bernilai tinggi bagi para kaum ibu rumah tangga.
"Yang berhadapan pertama kali terhadap resiko kebakaran rumah tangga adalah kaum ibu atau perempuan. Sebab mereka lebih banyak waktunya di rumah," ujar Irawan Sukma.
Kedepannya, mantan Camat Dumai Barat ini akan mempersiapkan SDM BPBD berkualitas, untuk mengikuti pelatihan khusus, terkait penambahan skill dan kemampuan petugas agar memperoleh sertifikat, sebagai tolak ukur skill setiap petugas.
"SDM nya kita tambah dan kita kursus kan. Saya juga tinggal menunggu keputusan Walikota Paisal dan Sekda, agar diangkat jadi Eselon II. Hal ini perlu, agar memudahkan koordinasi dengan instansi lainnya, dalam bersinergi," pungkas Irawan Sukma.
(Eliwaty)