DUMAI, (PAB) ----
Realisasikan APBD Murni 2023, Dishub Kota Dumai salurkan bansos dampak inflasi bagi pelaku jasa transportasi Kota Dumai, Minggu (14/5/2023) siang di halaman parkir Kantor Dishub, Jl Subrantas.
Sebanyak 361 pelaku ojek online (ojol), ojek konvensional, pengemudi angkot, pengemudi taksi online serta pengemudi angkutan umum terima bansos tahap kedua periode April dan Mei 2023, sebesar Rp 500.000 per orang.
Penyerahan simbolis di lakukan Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., didampingi Kadis Perhubungan Tengku Said. Effendi, kepada 4 perwakilan penerima bansos.
"Bansos ini merupakan APBD murni 2023. Dishub juga usulkan agar pada saat pengesahan APBD Perubahan 2023 nanti, semua pelaku transportasi ini bisa masuk Jamsostek Ketenagakerjaan untuk antisipasi laka kerja," sambutan Said Effendi, sesat sebelum penyerahan bansos.
Syarat penerima bansos adalah, pelaku jasa transportasi online yang bisa menunjukkan 3 kali bukti transaksi baik berurutan maupun random (acak).
Pada saat Dishub lakukan pendataan, sebanyak 14 orang dibatalkan, karena mereka bukan lagi pelaku jasa yang di maksud.
"Bantuan ini senilai Rp 250.000 per bulannya. Jadi hari ini merupakan hasil nilai akumulasi selama dua bulan," pungkas Said.
Sementara itu, Walikota Paisal meminta kepada Dishub kedepannya agar mengupdate lagi jumlah penerima bansos. "Saya yakin di luar sana masih banyak yang belum terdata," ujar Paisal.
Pemko berencana untuk memasukkan seluruh penerima bansos pelaku jasa transportasi dimasukkan sebagai peserta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. "Jadi dari BPJS Ketenagakerjaan bisa ada Tabungan Hari Tua. Seandainya mereka masuk masa pensiun, ada modal untuk memulai usaha," kata pria kelahiran Rohil ini.
Terakhir, Paisal minta kepada pelaku jasa transportasi tersebut agar dalam bekerja turut mengawasi dan menjaga aset Pemko, seperti lampu jalan, aksesoris taman. "Mari bersama jaga kebersihan. Beri edukasi tentang kebersihan dan tegur pihak yang membuang sampah sembarangan," tutup Paisal.
Seorang penerima bansos, kepada jurnalis sampaikan ucapan terimakasihnya kepada Walikota dan Dishub Dumai, karena telah menunjukkan kepeduliannya kepada mereka.
"Syukur.. terimakasih Pak Walikota Paisal dan Kadishub Said Effendi. Semoga rencana Paisal dan Said Effendi yang telah disampaikan tadi terealisasi," ucap seorang perempuan pengemudi Maxim motor.
"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Pemko," ungkap seorang lainnya.
Berdasar data, rincian kualifikasi jumlah penerima bansos adalah sebagai berikut; Kecamatan Dumai Kota sebanyak 79 orang, Dumai Selatan 91 orang, Dumai Timur 116 orang, Dumai Barat 60 orang, Bukit Kapur 15 orang, Medang Kampai 4 orang dan Sungai Sembilan 1 orang.
Jumlah transportasi terdampak inflasi bidang transportasi; ojek online Grab Motor 91 orang dan Maxim motor 123 orang, ojek konvensional 73 orang, angkutan kota 38 orang serta taksi online Grab Car 9 orang dan Maxim Car 27 orang.
Jumlah roda dua sebanyak 287 armada dan roda empat 74 armada.
Sebelumnya, pada penyaluran tahap pertama, periode Januari, Februari dan Maret 2023, telah di salurkan bansos sebesar Rp 750.000 per orang, pada Ramadhan 2023 bulan lalu.
Hadir dalam acara, Perwakilan Kodim 0320/Dumai, Perwakilan Polres dan Pengurus Organda.
(Eliwaty)