Tagih Utang Keteman Sendiri, Berharap Dibayar Malah Dihajar, Ya Lapor Polisi

Tagih Utang Keteman Sendiri, Berharap Dibayar Malah Dihajar, Ya Lapor Polisi

BINJAI,(PAB)---- 

Kejadian yang menimpa RK (28) warga kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur ini bisa menjadi pelajaran agar tidak mengandalkan emosi dalam menyelesaikan masalah, terlebih mengenai utang piutang.

RK terpaksa melaporkan seorang temannya berinisial SH ke Polsek Binjai Timur atas perlakuan yang dialaminya pada Senin (17/04/23) sekira pukul 21.30 wib malam.

Pasalnya, SH memukuli RK karena menagih utang terhadapnya, dan melontarkan kata kata kasar kepada RK, bahkan disaat itu, SH meneriaki RK sebagai maling dan nyaris dibakar oleh warga.

Akibat pemukulan itu RK mengalami luka dan tidak terima, akhirnya mengadukannya ke polisi.

" Saya sudah melaporkan teman saya SH, saya tidak terima atas perbuatannya dengan memukuli saya bahkan saya nyaris dibakar warga, padahal saya sangat baik dengan dia, memang dia tak tau dibantu itu anak," ujar RK kepada awak media, Selasa (18/04/23).

Penganiayaan yang dialami RK berawal ketika temanya itu berinisial SH (pelaku) meminta dicariin kerjaan kepada RK, namun setelah kerja kepada korban, pelaku pun diberikan fasilitas seperti becak dan gaji, setelah selama dua Minggu ikut bekerja dengan korban, pelaku SH tidak pernah lagi muncul atau ikut lagi dengan korban, dan akhirnya korban mendatangi rumah pelaku, dan ternyata becak tersebut sudah di gadai.

" Saya datangi kerumah teman saya itu, ternyata becak nya sudah digadaikan nya, siapa yang tidak terkejut bang, sudah dibantu malah dibuatnya seperti itu, bahkan saya yang dihajar serta dipukuli," kesalnya

Selanjutnya, akibat kejadian itu, RK melaporkan kasus ini ke Polsek Binjai Timur dengan nomor : STPL/11/IV/2023/SPK/Binjai Timur/Polres Binjai.

(ST)

Berita Lainnya

Index