RAB Sama, Pembangunan Gedung UKS di Beberapa SMP di Simalungun Berbeda

RAB Sama, Pembangunan Gedung UKS di Beberapa SMP di Simalungun Berbeda

SIMALUNGUN, (PAB)---Pembangunan gedung Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) TA 2022 yang telah selesai dikerjakan yang kononnya diswakelolakan pada beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Simalungun tampak aneh.

Keanehan ini terlihat nyata karena semestinya pembangunan gedung UKS ini harus sama di berbagai SMP yang mendapat bantuan pembangunannya.

Seperti halnya di SMPN 1 Jawa Maraja, gedung UKS yang dibangun bersamaan dengan gedung UKS di SMPN 2 Raja Maligas tampak berbeda karena salah satunya tidak ada selasar samping kiri-kanan.

Gedung yang menelan anggaran yang sama Rp 186 juta sepertinya dikerjakan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Petunjuk gambar, seperti pembuatan lantai Selasar sisi kiri kanan, kosen pintu yang sudah berlubang-lubang dan pengecetan yang asalan.

Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Simalungun Alkin J Samosir yang juga menjabat  PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) saat disambangi di ruang kerjanya, Rabu (25/1/2023) merasa bingung tidak mengetahui bangunan UKS yang telah dikerjakan dengan hasil yang berbeda.

"Bentar dulu ya Lae, biar kutelpon dulu Konsultannya," ucap Samosir dengan memelas dengan mengakui bahwa pembangunan gedung UKS tersebut memiliki RAB yang sama.

Anehnya, sang Kabid ini dengan merasa tidak bersalah mengatakan perbedaan hasil gedung UKS tersebut mungkin disebabkan konsultan salah melihat gambar.

“Mungkin konsultannya salah melihat gambar lae,” ucap sang Kabid dengan yakin.

Selang beberapa menit, Sang Kabid telah menghubungi Sang Kepala Sekolah SMPN 1  agar untuk melihat langsung bagunan UKS.

"Kita suruh Kepseknya untuk melihat lae, kalau apa langsung dengan Kepseknya temui dulu ya lae," kata Samosir.

Ketika ditanya terkait kurangnya pengawasan dari pihak dinas hingga terjadi perbedaan hasil bangunan tersebut, Samosir mengatakan kalau dirinya kebetulan tidak melakukan pengawasan ke daerah SMP dimaksud dengan alasan berbagi tugas dengan yang lain mengingat luasnya Kabupaten Simalungun. (MS/Red)

Berita Lainnya

Index