Niat Menangkap Maling Sepeda Motor, Pria Ini Nyaris Tewas Diamuk Massa di Lokasi Basis Narkoba

Niat Menangkap Maling Sepeda Motor, Pria Ini Nyaris Tewas Diamuk Massa di Lokasi Basis Narkoba

MEDAN l PAB l---- Niat hati ingin menangkap maling berujung petaka, itulah yang dialami M Arman (40 th). Pria menetap di Pajak Rambe, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan ini malah diamuk massa di lokasi basis narkoba.

Peristiwa dialami korban saat menangkap maling sepeda motornya terjadi di Jalan Young Panah Hijau, Bantaran Sungai Deli, Lingkungan 6, Kelurahan Labuhandeli, Kecamatan Medan Marelan, Selasa (14/6) siang. Pengeroyokan itu diduga atas perintah pelaku narkoba F alias Maloko yang juga turut terluka atas peristiwa tersebut.

Informasi diperoleh menyebutkan, siang itu adik korban bernama Imron mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Young Panah Hijau. Mereka melihat pelaku yang mencuri sepeda motornya masuk ke areal lokasi basis narkoba.

Lantas, Imron pulang ke rumah mengajak abangnya Arman dan adik perempuannya Leli untuk mengecek pelaku tersebut. "Kereta mamak kami ini sudah dicurinya sebulan lalu, pelaku itu namanya Padlin. Makanya kami ke lokasi itu, sampai di lokasi itu sudah ramai orang dengan bong sabu berserakan," cerita Imron.

Kedatangan mereka ingin berjumpa dengan si Padlin yang mencuri sepeda motor mereka, namun mereka malah diserang sekelompok pemuda yang diduga orang suruhan bandar narkoba. Nahas, Arman berhasil ditangkap para pemuda itu dan langsung memukulnya hingga babak belur.

"Kami tadi datang baik-baik, tapi kami langsung diserang dan abang saya (korban) babak belur dipukuli mereka. Sekarang ini, abang saya sudah dibawa ke RS Bhayangkara," ungkap Leli menjelaskan kejadian itu.

Setelah mengetahui korban diamuk massa, Imron dan Leli meminta tolong dengan teman sekampung mereka. Siang itu, sejumlah pemuda mencoba datang ke lokasi untuk menjemput korban yang babak belur. Namun, terjadi keributan dua kelompok pemuda di lokasi itu. Akibatnya, Maloko yang diduga sebagai pengedar narkoba dan penampung gadaian sepeda motor, ikut terluka karena diserang teman korban yang emosi.

"Tadi korban yang dipukuli dan ditendang, beruntung ada ibu-ibu di sini yang menyelamatkan. Kalau kami dengar, korban itu mau nyari seorang pria yang mencuri sepeda motornya. Kini kondisi korban sudah babak belur," celoteh warga sekitar.

Menurut wanita berusia 49 tahun ini, lokasi itu sudah jadi basis narkoba. Banyak pemuda yang sebelumnya menggunakan narkoba di Kandang Lembu sudah berpindah di pinggir benteng Sungai Deli Jalan Young Panah Hijau.

"Ini semua karena narkoba, lokasi itu 24 jam orang menggunakan korban. Lihatlah, anak kami juga terpengaruhi dan banyak barang yang hilang akibat narkoba ini," kesal ibu rumah tangga ini di lokasi tersebut.

Petugas Polsek Medan Labuhan tiba langsung mengamankan lokasi, kedua korban yang babak belur langsung diamankan dibawa ke rumah sakit. Saat ini, pihak kepolisian telah menyelidiki kasus tersebut.

"Sudah kita tangani, untuk keduanya sudah kita bawa ke rumah sakit. Kasusnya masih kita selidiki, jadi belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Mustafa Nasution.

Menanggapi itu, Tokoh Pemuda Medan Utara Ganda Putra Simbolon, sangat menyayangkan peristiwa itu terjadi. Menurutnya, kejadian itu dipicu masalah narkoba, sehingga aksi pencurian sepeda motor banyak terjadi yang akhirnya para pelaku menggunakan narkoba.

"Kita minta kepada polisi untuk bisa membersihkan lokasi itu dari narkoba, apalagi kita dengar dari masyarakat sudah sangat meresahkan. Kalau bukan narkoba, pasti kejadian keributan ini tidak terjadi," ungkap Ganda.

Ditegaskan Ketua PAC PP Medan Labuhan ini, pihaknya sangat mendukung polisi untuk memberantas narkoba di wilayah Medan Utara khususnya di lokasi tersebut. Bahkan, ia siap membantu polisi untuk memerangi narkoba tersebut.

"Kita berharap, lokasi itu segera dibersihkan dari narkoba. Kasihan masyarakat yang anak-anaknya sudah terpengaruh, selain itu agar kejadian ini tidak terjadi lagi," pungkasnya. (surya atm/ril)

Berita Lainnya

Index