Melakukan Gebrakan,Kades Sena : Lakukan yang Baik dan Tetap Berfikir Positif

Melakukan Gebrakan,Kades Sena : Lakukan yang Baik dan Tetap Berfikir Positif

Deli Serdang, (PAB)--- Menjabat kurang dari sebulan,Kepala Desa (Kades) Sena, Yuli telah melakukan berbagai gebrakan. Hal ini terlihat dari keberanian Yuli menindak pelaku galian C dan membangun jembatan kantor desa dengan uang pribadi.

Kades Sena,Yuli saat di wawancarai Jurnalis pab-indonesia.co.id,Selasa  (14/06/2022) mengatakan bahwa sejak awal maju jadi calon kades keinginannya menjadikan Desa Sena menjadi lebih baik.

" Dari awal saya terpanggil untuk jadi kades,saya sudah berkomitmen menjadikan Desa Sena lebih baik. Bukan saja sistem pemerintahan desanya yang baik namun juga yang terpenting warga Desa Sena bisa lebih sejahtera," kata Yuli.

Yuli juga menjelaskan bagaimana dirinya berusaha untuk memberi yang terbaik bagi Desa Sena.

" Saya juga dengan kemampuan yang ada akan berusaha melalukan yang terbaik meskipun saya harus terus belajar dari bawah,saya akan lakukan," tegas Yuli.

Dibalik keinginannya untuk melakukan yang terbaik bagi Desa Sena,Yuli juga harus menghadapi berbagai hambatan. 

Saat penertiban galian C,Yuli harus dengan tegas dan berani memerintahkan pelaku untuk menghentikan tindakan yang merusak lingkungan tersebut. 

Yuli juga dihadapkan berbagai berita miring terkait  kepemimpinannya di Desa Sena.Mulai dari peran suami Yuli di kantor desa,asisten pribadi hingga pembangunan jembatan kantor desa.

" Sebagai Kades yang baru,saya harus di perhadapkan kepada berbagai isu miring.Mulai dari peran suami di kantor desa,asisten pribadi (aspri) saya hingga masalah pembagunan jembatan yang disebutkan ada indikasi korupsi," ungkap Yuli.

Dijelaskannya bahwa suami Yuli hanya sekedar mendampingi selama dua bulan, bukan mau mengganti perannya sebagai kades.

" Saya sebagai wanita,wajar minta didampingi suami saya.Kan saya baru jadi kades,yang saya hadapi berbagai macam orang.Sebagai antisipasi, saya minta di dampingi suami," katanya.

Untuk masalah asisten pribadi (aspri), Yuli menjelaskan kalau asprinya untuk membantu dalam menyusun schedule dan penggajiannya ia beri dari uang pribadi.

" Saya sudah lama punya aspri,bukan sekarang saja.Aspri saya bertugas menyusun schedule sehari-hari. Dan untuk penggajiannya, saya bayarkan dari uang saya pribadi," sebut Yuli.

Selanjutnya ia menjelaskan masalah pembangunan jembatan kantor desa yang menelan biaya Rp 25 Juta dengan menggunakan pribadi.

" Pembagunan jembatan kantor desa juga menjadi masalah bagi sebagian orang.Disebutkan saya berupaya melakukan tindakan korupsi dengan pembangunan jembatan tersebut. Korupsi dari mana?  Dananya dari uang saya pribadi," sebutnya.

Yuli juga menjelaskan bahwa pembangunan jembatan kantor desa tersebut dilakukan karena merasa prihatin terhadap warga  dan tamu yang datang.

"Saya lakukan pembangunan jembatab tersebut untuk warga dan tamu yang datang juga. Jembatan yang lama itu sempit, padahal  warga dan tamu  datang menggunakan sepeda motor, beca dan mobil. Bagaimana agar sepeda motir, beca dan mobil mereka bisa parkir dengan aman tanpa mengganggu jalan umum makanya jembatan tersebut dibuat," jelas Yuli lagi.

Yuli juga menambahkan jika sebelum membagun jembatan kantor desa tersebut,sudah terlebih dahulu berdiskusi dengan beberapa orang dan Camat.

" Saya sudah berdiskusi dengan beberapa orang dan Camat sebelum pembangunan jembatan kantor desa tersebut. Dan untuk kebaikan Desa Sena, saya akan lakukan," kata Yuli.

Kades Sena ini juga berpesan agar bersama-sama menjaga dan tetap berfikir positif demi kemajuan dan kesejahteraan Desa Sena.

"Mari kita bersama menjaga dan tetap berfikir positif.Saya tidak alergi dengan kritikan,tapi tolong disampaikan dengan baik dan santun. Ini semua kita lakukan demi kemajuan dan kesejahteraan Desa Sena," tutupnya.

Deli Serdang,(14/06/2022)
(Zulkarnain.Lubis)


Teks Foto : Kepala Desa Sena,Yuli

Berita Lainnya

Index