BATUBARA (PAB) - -
Untuk mencegah dan menurunkan angka stunting, Tim Penggerak PKK Kabupaten Batu Bara membuka Kelas Ibu Hamil bertemakan Selimut Cantik (Selamatkan Ibu Melahirkan dan Cegah Anak stunting) di Pos Kesehatan Desa Tanah Rendah, Kecamatan Air Putih, Rabu (16/02/2022).
Kegiatan itu merupakan program Tim Penggerak PKK bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara untuk menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan tentang Kesehatan Ibu dalam masa kehamilan. Tak hanya untuk Ibu hamil, kelas ini juga menyasar para suami untuk peduli ASI (Air Susu Ibu), dengan menandatangani komitmen ayah peduli ASI.
Dalam kesempatan itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Batu Bara Maya Indriasari Zahir bersama Kepala Dinas Kesehatan drg. Wahid Khusayri dan sejumlah suami ibu hamil menandatangani komitmen Ayah Peduli ASI dan memberikan 38 paket sembako berupa minyak makan, gula, teh, dan beras, serta cemilan sehat seperti susu dan biskuit ibu hamil.
Disebutkan Kelas Ibu Hamil ini merupakan salah satu upaya yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang berkaitan dengan gizi dan kesehatan saat kehamilan guna mencegah stunting.
Dimana stunting adalah merupakan kondisi gagal tumbuh anak akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Dampak jangka panjang stunting adalah menurunnya kemampuan kognitif, dan kekebalan tubuh rendah. Solusi yang dibutuhkan untuk mengatasi stunting diantaranya melalui intervensi gizi spesifik pada ibu hamil.
Oleh karena itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Batu Bara Maya Indriasari Zahir mengingatkan kepada pasangan Kelas Ibu Hamil untuk rajin mengecek kesehatan, mengonsumsi makanan bergizi dan rajin berolahraga. Ia juga mengingatkan untuk mempersiapkan perlengkapan bayi dan segera membawanya ke Puskesmas jika ada permasalahan.
Saya mengimbau ibu hamil untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan tetap memberikan ASI sampai umur 2 tahun. Agar nustrisi anak tercukupi serta memiliki kekebalan tubuh dan perkembangan yang baik sehingga terhindar dari stunting, pungkas Maya.(ans)

