DUMAI,(PAB)--
Sekda Kota Dumai H. Indra Gunawan, S.IP., M.Si., resmikan Pondok Naqsya Resto, Jln Arifin Ahmad (lintas Pelintung), Senin (14/02/2022).
Restoran di kelola Yayasan Bustanul Nurul Hikmah, dengan Ketua Umum Zainal Abidin, SH.
Pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Radika Soiani, S.Pd menandakan pembukaan acara di lanjutkan doa oleh Ketua KUA Medang Kampai H Usman.
Dalam sambutannya, Zainal Abidin paparkan historis pendirian Restoran.
"Restoran lahir hasil pemikiran Majelis Dzikir Tarekat Naqsabandiyah. Tentu kita perlu biaya, perlu uang. Dari situ kami jemaah kumpul-kumpul membangun modal. Ini bukan hal baru. Dari jaman sahabat Utsman bin Affan hal ini sudah ada. Islam yang benar itu, bukan tangan dibawah atau meminta-minta, tapi memberi. Kita tidak boleh cengeng," beber pria mantan DPRD Dumai ini.
Lagi Zainal Abidin, keuntungan usaha di gunakan tuk Syiar Majelis Dzikir Naqsyabandiyah Dumai dan jangka panjang akan buat tempat rehabilitasi Narkoba.
Zainal Abidin berharap Pemko memberi tunjuk ajar kepada pelaku usaha tentang manajemen yang baik, bagaimana cara mengembangkan usaha.
Kesempatan berikut, Sekda Indra Gunawan menyambut baik beroperasinya restoran.
"Menambah pilihan masyarakat atau penikmat kuliner. Apalagi posisi nya di pinggir jalan lintas Kabupaten. Juga dekat dengan tempat wisata pantai, begitu pula ke kota," kata Indra Gunawan.
Indra Gunawan berharap ekonomi bergerak dan bisa berdayakan tenaga kerja dari internal anggota Yayasan.
Sekda didaulat lakukan pengguntingan pita, dan bersama Zainal Abidin lakukan pemotongan tumpeng.
Peresmian turut dihadiri Guru Besar Thoriqat Naqsyabandiyah Tuan Guru Syech Buya Muhammad Nasir Nahrawi dari Duri, Pihak Kecamatan, Kelurahan, LPMK, Babinsa dan Bhabhinkamtibmas, KUA, LAMR-Dumai Medang Kampai, Bank Mandiri, Sonaview Hotel dan Pemuda Pancasila.
Beberapa tamu undangan saat di minta tanggapan tentang menu yang di cicipi, berikan penilaian bagus. "Masakannya enak, pas di lidah," ucap seorang tamu.
Menurut data hingga Desember 2021, Majelis Thoriqat Naqsyabandiyah Dumai miliki 186 KK. Belum termasuk Pulau Rupat, salah satu jangkauan Syiar.
Acara berlangsung dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan Antisipasi Covid-19.
(Eliwaty)

